MOTOR Plus-online.com - Pintu rel kereta harusnya dijaga, namun ini tidak ada petugas yang jaga.
Setiap harinya ribuan motor melintas disana dan berjejal mengantri di perlintasan kereta yang biasa disebut perlintasan sebidang depan ITC Roxy, Jakarta Pusat.
Makanya disebut perlintasan kereta menantang maut.
Asalnya mau ditutup Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca Juga : Bukti Debt Collector Ditembak Mati Polisi Akibat Merampas Kendaraan
Baca Juga : Nekat Terobos Palang Pintu Kereta, Pengendara Motor Tewas Ini Videonya
Namun sejumlah warga dan pedagang di kawasan Roxy, Gambir, Jakarta Pusat berunjuk rasa menolak.
Dari anak-anak, remaja, orangtua, pedagang memasang spanduk penolakan. Mereka khawatir jika terealisasi akan mengganggu aktivitas ekonominya.
Akhirnya Dishub, PT KAI dan warga sepakat memberikan akses bagi warga untuk melintas.
Kemacetan jadi pemandangan sehari-hari di lokasi itu.
Baca Juga : Kapolri Perintahkan Tangkap Debt Collector Jelang Pilpres Dan Pileg 2019
Ratusan pengendara baik yang dari ITC Roxy maupun arah sebaliknya menuju Grogol melintas.
Satu persatu pengendara itu berhasil melewati rel tersebut, dibantu oleh tiga orang warga Jalan Setia Kawan, yang bertugas layaknya petugas rel KA.
"Kalau tanpa kami, pengendara motor bisa ditabrak oleh KA," kata Ipul yang tinggal di kawasan ITC Roxy Mas, Jakarta Barat, Sabtu (9/3/2019) kepada tribunnews.com.
Dari pantauan di sana, pada pukul 21.00 WIB hingga 21.30 WIB, para pengendara motor masih berjejal di depan rel KA kawasan Roxy Mas.
Sampai kapan pemotor rela menantang maut ini?
KOMENTAR