MOTOR Plus-online.com - Motor-motor lawas belakangan makin digemari.
Bukan cuma kolektor, penggemar motor jadul juga terus bermunculan.
Hampir semua merek motor lawas banyak diburu.
Salah satunya adalah varian motor bebek Yamaha V80 lansiran tahun 1988.
Baca Juga : Makin Panjang, Pencetus Petisi Recall Honda PCX Dipanggil Pihak Dealer dan Didesak Tutup Petisi
Baca Juga : Modifikasi Minimalis Suzuki Satria Hiu, Mengulang Nostalgia Jaman SMA
Dikutip dari akun Tribun Jual Beli, Yamaha V80 warna biru dijual dengan kondisi orisinil.
Cat biru dan putih masih bawaan pabrik.
Motor berpelat nomor daerah Ngawi ini surat-surat komplit, tapi pajak kadaluwarsa.
Pemilik bernama Ricky mengaku kalau motor ini cuma diproduksi selama dua tahun saja.
Baca Juga : Waspada! Bukan Cuma Merokok, Bercanda Berlebihan Saat Naik Motor Juga Bisa Masuk Penjara
Produk terakhir adalah motor ini yang jadi salah satunya.
Pemilik membanderol motor miliknya Rp 11 juta, lumayan bikin panas dingin lihat harganya.
Tapi atas dasar hobi, harga segitu pastinya murah jika dilihat dari sejarahnya.
Khusus peminat serius, bisa japri via WA di 0821 41587174.
Baca Juga : Kapolri Perintahkan Tangkap Debt Collector Jelang Pilpres Dan Pileg 2019
Baca Juga : Wuih, Nikita Mirzani Pamer Motor Hadiah Dari Vicky Nitinegoro, Harganya Gak Nahan
Jika sudah deal harga, motor bisa dikirim via kereta api ke lokasi pembeli.
Spek Yamaha V80 1988:
Tipe mesin: 2-stroke
Kapasitas mesin: 79 cc (80 cc)
Bore x stroke: 47 x 45,6 mm.
Rasio kompresi: 6,8 : 1
Max. power: 6,7 hp @ 7000 rpm
Max. torsi: 0,82 kgf. m @ 6500 rpm
Pendingin: udara
Lubrication: Automatic (autolube)
Karburator: VM 15SC
Transmission: 3-speed
Pengapian: CDI
Aki: 6v (Yuasa 6N11-2D)
Starter: kick
Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1.885 x 650 x 1.025 mm
Jarak sumbu roda: 1.170 mm
Tinggi jok: 740 mm
Jarak ke tanah: 135 mm
Tangki olie samping: 1,2 liter
Tangki bbm: 5,3 liter
Berat: 82 kg
Suspensi:
Depan: leading link
Belakang: Swingarm, double shockbreaker
Ban:
Depan: 2,25-17 – 4pr
Belakang: 2,50-17 – 6pr
Rem:
Depan: Tromol
Belakang: Tromol.
Source | : | Tribun Jual Beli |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR