MOTOR Plus-online.com - Ini pengalaman yang bisa dijadikan contoh.
Mesin Yamaha NMAX milik Akbar Briliansyah Basyofi jebol.
Piston dan busi pecah, blok mesin retak dan oli kering.
Padahal Yamaha NMAX milik Akbar baru setahun beli.
Baca Juga : Makin Panjang, Pencetus Petisi Recall Honda PCX Dipanggil Pihak Dealer dan Didesak Tutup Petisi
Baca Juga : Kapolri Perintahkan Tangkap Debt Collector Jelang Pilpres Dan Pileg 2019
"2018 bulan 3," jelas Akbar ketika dihubungi.
Sebelumnya Akbar mengunggah kasus mesin NMAX-nya jebol di grup Komunitas Yamaha NMAX Indonesia.
"Buat agan2 disini, jangan sampe telat ganti oli ya, ini punya saya dr 13.000 km sampe 17.500 gak ganti oli , oli habis, busi pecah, akhirnya jebol. Nmax ane baru setaun," tulis Akbar yang asal Jember, Jawa Timur ini.
Jika melihat pengakuan Akbar jelas biang keroknya karena hal sepele, telat ganti oli.
Baca Juga : Hasil FP2 MotoGP Amerika 2019, Vinales Kalahkan Marquez, Rossi Menyusul
Pas dihubungi juga Akbar membenarkan bahwa dia ganti oli ketika 13.000 km dan di km 17.500 mesin jebol.
Berarti kalau dihitung ulang, pemakain oli sekitar 4.500 km.
Akbar mengaku baru kali ini telat ganti oli, sebelumnya dari baru sampai 8.000 km rutin ganti oli.
Kemudian dari 8.000 sampe 13.000 km, lewat sekitar 300-600 km.
Baca Juga : Yamaha NMAX 2019 Masih Pakai Sok Belakang Tabung, Ini Keunggulannya
Hal yang sama juga dialami oleh teman Akbar, katanya ketika telat ganti oli begitu km 4.000 pagi-pagi dipanasin mesinnya ngebul sedikit.
Artinya Akbar telat ganti oli mesin, mencapai 4.500 km belum diganti.
Dari pengakuan Akbar juga bilang pelumas yang dipakai sesuai anjuran pabrik.
Tapi, melewati batas waktu ganti oli 500 km, karena di buku panduan service Yamaha NMAX dipatok tiap 4.000 km.
Baca Juga : Lamongan Geger, Seorang Pemotor Yamaha V-ixion Tutup Usia Tertusuk Ranting Pohon Mahoni
Lewat 500 km itu oli sampai kering alias habis!
Akibat lain juga piston pecah dan kepalanya menghitam.
Parahnya lagi boring yang menyatu dengan blok silinder itu pecah.
Kan NMAX gak ada borinyanya.
Kejadian ditanggapi Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM).
“Prinsipnya, perawatan sepeda motor harus sesuai dengan rekomendasi yang disarankan oleh pabrikan. Nah, apakah penyebab mesinya jebol itu karena telat ganti oli 500 km atau karena ada hal lain? Tentu saja harus dicari penyebabnya terlebih dahulu,”
”Misalnya apakah perawatan sebelumnya dilakukan secara rutin? Tipe oli yang digunakan adalah yang direkomendasikan pabrikan atau bukan? History perawatan motornya seperti apa ?,” ujar Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation YIMM ketika dihubungi Otomotifnet.com.
Tak hanya itu, Anton pun mengajak semua konsumen Yamaha agar selalu perduli terhadap besutannya sendiri, agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Jadi buat konsumen, lakukanlah perawatan motornya secara berkala di bengkel atau jaringan resmi yamaha. Gunakan juga genuine part yamaha agar performa motornya tetap optimal,” anjur Anton.
Kaget juga ada Yamaha NMAX baru setahun mesninnya berantakan.
KOMENTAR