MOTOR Plus-online.com - Saat gelaran kualifikasi (Q2) MotoGP Amerika 2019, pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengalami masalah pada motornya.
Rantai motornya terlepas dari gir belakangnya.
Padahal pada sesi Q1, Jorge Lorenzo sempat jadi yang tercepat, namun akhirnya harus puas memulai balapan dari urutan ke-11.
Insiden rantai yang bermasalah ini bukan yang pertama kalinya.
Baca Juga : Yamaha NMAX Baru Setahun Piston dan Busi Pecah, Blok Retak Serta Oli Kering
Baca Juga : Gak Perlu Bore Up, Performa Suzuki Satria F 150 Melonjak Drastis Sentuh 23,48 Hp, Edan...
Pada seri sebelumnya di MotoGP Argentina 2019, rekan setim Jorge Lorenzo yaitu Marc Marquez juga mengalami hal yang sama saat sesi latihan bebas (FP4).
Akhirnya baik Jorge Lorenzo ataupun Marc Marquez harus meninggalkan motornya di pinggir lintasan dan berlari menuju paddock untuk mengganti motor.
"Saya harus menyandarkan motor di tembok pinggir lintasan dan saya harus mengambil motor lain di paddock," kata Jorge Lorenzo dikutip MOTOR Plus-online.com dari Motorsport.
"Ini juga terjadi pada Marquez di Argentina kemarin, sudah jelas ini menjadi sebuah masalah yang terlalu sering terjadi," lanjutnya.
Does this look familiar? ????
This time the other @HRC_MotoGP rider is sprinting down the @COTA pitlane as @lorenzo99 hits trouble! ????????♂️#AmericasGP ???????? pic.twitter.com/Mkmm25pgh1
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 13, 2019
Baca Juga : Kasus Rantai Teror Tim Honda, Jorge Lorenzo Disiksa Motornya dan Harus Berlari Menuju Paddock
Jorge Lorenzo juga mengatakan bahwa timnya akan melakukan investigasi terhadap masalah rantai ini.
Ketika ditanya soal dirinya yang harus berlari kembali ke paddock, Lorenzo mengaku cukup kesulitan.
"Sangat sulit, saya harus berlari kurang lebih 300-400 meter dengan menggunakan perlengkapan balap yang beratnya lebih dari 10 kg,"
"Saya sudah coba secepat mungkin untuk kembali ke paddock," jelas Lorenzo.
Baca Juga : Pembalap Tim KTM Ngamuk, Pecundangi Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso di Kualifikasi MotoGP Amerika
Setelah mengganti motor, Lorenzo juga mengaku setting-an motor penggantinya sangat berbeda dari motor pertamanya.
"Pada Q2, sangat sulit untuk lebih cepat, karena motor pengganti ini sangat berbeda sekali. Kami harus mencoba berbagai settingan, sehingga sulit untuk memperbaiki posisi," lanjut Lorenzo.
Namun Lorenzo juga menjadikan permasalahan tersebut sebagai pelajaran di kemudian hari.
"Bagaimanapun juga, kami mencoba berpikir positif karena sudah mencoba banyak hal. Dan permasalahan-permasalahan yang kami hadapi akan membuat kami lebih kompetitif di kemudian hari," pungkasnya.
Baca Juga : Ngeri, Video Pembalap Moto2 Remy Gardner Terjungkal Diombang-ambing Motor, Sampai Keluar Api
Source | : | Motorsport,Twitter/MotoGP |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR