Update Pencetus Petisi Recall Honda PCX 150 Lokal, Motor Sudah Ditangani Bengkel Resmi, Muncul Masalah Lain

Fadhliansyah - Minggu, 14 April 2019 | 12:42 WIB
Change.org
Recall Honda PCX sudah tembus 1.500-an orang


MOTOR Plus-online.com - Saat ini tengah viral soal petisi yang dicetuskan oleh salah seorang pengguna Honda PCX 150 lokal yang bernama Andreas Priyanto.

Andreas Priyanto mengeluhkan kurang lebih tiga masalah yang dirasakan olehnya.

Yaitu gredek di RPM rendah, tarikan gas berat dan kasar di RPM rendah, serta motor mendadak mati.

Andreas Priyanto juga membagikan pengalaman dan kronologis masalah selama memiliki Honda PCX.

Baca Juga : Bocor Bocor Lampu Yamaha NMAX 2019 Facelift Difoto Karyawan Pabrik?

Baca Juga : Bikin Meleleh! Video Via Vallen Kendarai Moge Harley-Davidson, Sayangnya Ada yang Dilupakan

Menurutnya, masalah yang dialami enggak pernah mendapat solusi memuaskan hingga muncul petisi recall Honda PCX lokal.

Lalu kemarin, 13 April 2019, Andreas Priyanto kembalik ke dealer AHASS Big Wing Simpang Dukuh Surabaya, Jawa Timur untuk dilakukan analisa pada motornya.

Andreas juga mengaku keluhannya ditangani dengan baik.

Facebook/Andreas Priyanto (Honda PCX 150 2018 Indonesia)
Update petisi Andreas Priyanto

"Keluhan saya ditangani dengan sangat baik, part garansi yang saya klaim tanggal 31 maret 2019 sudah datang dan siap di pasang," tulis Andreas di grup Facebook Honda PCX 150 2018 Indonesia.

Baca Juga : Balap dari Posisi Ke-13 MotoGP Amerika, Andrea Dovizioso Pasrah Gak Bisa Kejar Podium Juara

Awalnya dilakukan penggantian karet kopling ganda pada motor milik Andreas pada tanggal 31 Maret 2019 lalu.

Namun tidak lama setelahnya, pihak AHASS mengatakan bahwa penggantian karet kopling ganda yang dilakukan pada PCX milik Andreas ternyata tidak sesuai ukurannya.

"Setelah diganti memang sampai sekarang belum ada gejala gredek lagi, tapi tarikan jadi lebih berat, suara lebih kasar dan jadi lebih boros bensin," tutur Andreas saat dihubungi MOTOR Plus-online.com (14/4/2019).

Sementara untuk masalah motor yang mati mendadak dan remote tidak merespon, pihak dealer menyebutkan masalahnya.

Baca Juga : Yamaha NMAX Baru Setahun Piston dan Busi Pecah, Blok Retak Serta Oli Kering

"Kata pihak dealer itu sinyal remote keyless frekuensinya terganggu oleh frekuensi lain yang lebih besar. Lalu disarankan untuk memindahkan motor kurang lebih 10 meter dari posisi semula agar frekuensi remote tidak terganggu dan motor bisa menyala," cerita Andreas.

Namun ketika Andreas meminta pihak dealer untuk melakukannya, pihak dealer tidak bisa membuktikannya.

"Iya, jadi pihak dealer hanya memberikan teorinya saja. Ketika saya minta coba praktekkan, mereka tidak bisa membuktikannya," kata Andreas.

Terakhir, pada 13 April kemarin CVT motor milik Andreas diganti dengan yang baru, produksi tahun 2019.

Baca Juga : Jalan Antasari Mencekam, Video Gerombolan Geng Motor Tebar Ancaman, Bacok Orang Lewat

"Hari ini motor saya diservis dan dilakukan pergantian part 1 set penggerak CVT belakang produksi tahun 2019 dan Motor masih normal. Karena baru selesai di servis, kita lagi setelah penggunaan dan masih dalam pantauan pihak ahass," tulis Andreas di Facebook.

Namun setelah dilakukan servis tersebut, knop keyless motor Andreas malah jadi bermasalah dan harus kembali ke dealer tersebut untuk dicari masalahnya.

Andreas juga mengatakan masih akan bolak-balik ke dealer nantinya.

"Mungkin seminggu lagi saya balik ke dealer, katanya sih motornya harus ditinggal untuk dianalisa secara menyeluruh. Saya bingung juga kok motor saya malah jadi percobaan begini, padahal saya beli ini motor hehe," pungkas Andreas.

Baca Juga : Video Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Kelelahan Lari ke Paddock, Motor Lagi-lagi Bermasalah

Petisi recall masih terbuka, dan hingga saat ini sudah ada 1.500-an orang yang menandatangani.

Semoga masalah yang dialami oleh pengguna Honda PCX bisa segera selesai ya!

Link Petisi Recall Honda PCX

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular