MOTOR Plus-online.com - Penampilan Jorge Lorenzo bersama tim barunya Repsol Honda musim ini memamng masih belum menunjukkan jati diri sebenarnya.
Jorge Lorenzo masih meraba-raba setting motor barunya, Honda RC213V.
Diakui, Jorge Lorenzo yang kondisi fisiknya belum fit benar karena masih dirundung cedera.
Fokus setting motor yang dilakukan Jorge Lorenzo fokus di sektor ergonomi, yaitu lebih mencari posisi balap yang pas di motor Honda RC213V yang klop dengan gaya balap Jorge Lorenzo.
Apa yang dilakukan Jorge Lorenzo di MotoGP ronde ketiga di Amerika Serikat sempat berbuah manis.
Baca Juga : Kasus Rantai Teror Tim Honda, Jorge Lorenzo Disiksa Motornya dan Harus Berlari Menuju Paddock
Baca Juga : Bocor Bocor Lampu Yamaha NMAX 2019 Facelift Difoto Karyawan Pabrik?
Terbukti, Jorge Lorenzo yang harus melakoni kualifikasi 1 (Q1) karena catatan waktu latihan resmi kombinasi tidak tembus 10 besar.
Toh, Jorge Lorenzo mampu tampil jos dan secara mulus memuncaki sesi Q1 dengan meyakinkan hingga lolos ke Q2.
Sayangnya, tren positif Jorge Lorenzo gagal berlanjut di sesi kualifikasi 2 (Q2).
Pasalnya, motor sama yang meloloskan Jorge Lorenzo ke Q1 bermasalah.
Tepatnya, rantainya lepas sehingga hal tersebut membuat Jorge Lorenzo harus menyenderkan motornya di dinding pit wall tepat di bibir pintu keluar pit lane.
Baca Juga : Penyakit Honda Vario Stang Terasa Berat, Diganti Part Lokal Lancar
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR