MOTOR Plus-Online.com- Seorang pengendara yang seharihari bergelut di jalan, selama
musim hujan ini pasti dihadang masalah.
Apakah menyiapkan sandal di balik jok motor menemani jas hujan atau tetap pakai sepatu dengan risiko basah?
"Kalau di jalan tiba-tiba hujan, selain memakai jas hujan, sepatu dan kaus kaki juga dilepas dan ganti pakai sandal jepit," terang Wawan, panggilan karib Ridwan yang mengaku harus tetap melindungi sepatu dan kaus kaki tetap kering.
Ia mengakui wajib melindungi sepatu dari basah agar tetap terlihat bersih dan nyaman sampai di tujuan.
Baca Juga : Bikin Dengkul Gemetar, Vani Simbolon Si Polwan Cantik, Pernah Ikut Menjinakkan Bom
Baca Juga : Bukan Cuma Vani Simbolon, Polwan Cantik Satu Juga Ini Hobi Naik Motor Sport dan Trail
“Malu masuk ke kantor klien. Apalagi kalau basah.
Kan sepatu cuma satu," tambah pria satu putra ini yang berprofesi sebagai kurir.
Ia juga mengaku kurang nyaman jika memakai sarung sepatu. "Licin juga bikin kaki selip ketika pindah gigi," terang pengendara Yamaha Vega ini.
Dari sisi kenyamanan mungkin, kebiasaan Wawan ini bisa dimaklumi.
Baca Juga : Pasang Windshield Ala Motor Sport, Tampilan Yamaha XMAX Jadi Makin Angker
Tetapi dari sisi safety, jelas kurang Sandal hanya melindungi bagian telapak kaki.
Bagian atas kaki, atau punggung kaki tidak terlindung.
Apabila terkena benturan benda keras, mudah melukai bagian kaki.
Sementara dari kesehatan, ketika hujan, apalagi dibarengi dengan banjir, air yang menggenang bercampur dari berbagai tempat, termasuk dari selokan dan sampah.
Baca Juga : Enggak Cuma Antar Penumpang, Driver Ojol Sigap Tangkap Ular Sanca Pakai Tangan Kosong
"Air kotor selokan membawa penyakit. Karena di selokan dan sampah tempat tikus dan berbagai serangga.
Kencing tikus bercampur air hujan bisa menyebabkan leptospirosis," terang dr. Dede Suprahman, dari Klinik Medika, Meruya, Jakarta Barat.
Penyakit ini banyak menyerang pada musim hujan dan banjir. Masuk ke dalam tubuh melalui luka pada bagian kaki.
"Kuman leptospira dapat 'berenang' di air sehingga bisa menginfeksi kaki manusia yang sedang terluka," terang dokter yang juga hobi turing ini.
Baca Juga : Pasang Roller Berbentuk Unik, Tenaga Makin Responsif Tapi Ada Kekurangannya
Solusi murah yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan kantong plastik untuk menutup kaki.
Bukan kantongnya yang di bagian luar, tetapi kantong plastik dipakai untuk membungkus kaus kaki agar air tidak membasahi hingga ke dalam.
Dengan begitu, pengendara jadi bebas masuk angin dan kaki tetap aman.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 774 th 2013
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR