MOTOR Plus-online.com - Sejak hadir di Indonesia, ojek online bukan cuma mengantarkan penumpang.
Belakangan ini banyak fasilitas tambahan demi melayani konsumen.
Buat yang malas keluar rumah tapi lapar, bisa order goofood.
Driver ojol diminta membelikan makanan sesuai pesanan dan diantar.
Baca Juga : Klasemen Sementara MotoGP 2019, Valentino Rossi Naik Satu Tingkat, Marc Marquez Merana
Baca Juga : Jalan Antasari Mencekam, Video Gerombolan Geng Motor Tebar Ancaman, Bacok Orang Lewat
Setelah sampai baru dibayar konsumen yang memesannya.
Tapi fasilitas gofood belakangan bak jadi momok menakutkan untuk driver ojol.
Pasalnya, belakangan order fiktif (ofik) makin marak dan driver ojol beberapa kali kena imbasnya.
Ofik memang terbilang jahat karena driver ojol harus menanggung kerugian.
Baca Juga : Gengster Bawa Celurit Bikin Geger Pejaten, Tim Eagle One Bergerak Cepat Ringkus Pelaku
Order makanan atau barang dalam jumlah banyak, ujung-ujungnya enggak ditebus.
Nomor telepon di blokir dan alamat palsu bikin driver ojol pusing tujuh keliling.
Insiden ofik kembali menimpa seorang driver ojol.
Seperti informasi yang diunggah Facebook bernama Fariz Kurniawan, order fiktif yang diterima seorang driver ojol mencapai Rp 1 juta.
Baca Juga : Suzuki Bakal Rilis Motor Sport 250 Cc Terbaru, Apakah GSX-R250?
Parahnya, makanan yang dipesan dan masih terbungkus di dalam kardus dan diminta diantar ke RSUP Kepulauan Riau, Tanjung Pinang.
Insiden penipuan ofik itu terjadi pada hari Minggu (14/4/2019) siang.
Parahnya, setelah mengantar pesanan makanan malah enggak ada yang mengakuinya.
Sebelum tertipu, driver ojol ini sempat menelepon pemesan dan masih bisa berkomunikasi.
Baca Juga : Video Rayakan Kemenangan MotoGP Amerika, Alex Rins Serang Pengendara Motor Matic
Baca Juga : Kru Tim Honda Langsung Lemas Lihat Dua Pembalap Honda Hancur Lebur di MotoGP Amerika
Tapi saat order makanan sampai di lokasi, telepon diblokir termasuk WhatApps.
Dengan wajah memelas, si driver ojol yang jadi korban akhirnya kebingungan.
Korban membawa satu dus makanan senilai Rp 1 juta dan bingung mau dikemanakan.
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR