MOTOR Plus-Online.com- Motor dengan penerus daya CVT memang nggak bisa engine brake. Agar putaran roda berhenti hanya mengandalkan rem.
Itu sebabnya kampas rem skubek lebih cepat habis daripada varian bebek atau sport.
Untuk tahu kampas rem mulai habis bisa dirasakan sendiri.
Ketika handle rem depan atau belakang ditekan kuat-kuat, tangkai rem terasa keras serta pengereman kurang pakem.
Baca Juga : Rantai V-Ixion Berisik Dan Sering Kendur, Pakai Rantai ini Jadi Jos
Baca Juga : Mantan Debt Collector Bilang Ini Tugas Sebenarnya Debt Collector, Enggak Nyangka Nih!
Atau handel rem terasa dalam ditekan.
Tapi, perlu diinggat, rem tidak pakem bukan saja karena kampas rem abis.
Bisa karena kampas rem materialnya mengeras.
Bisa juga pemakaian terlalu lama, atau kampas rem tidak orisinal meskipun bibir kampas depan belum tipis.
Baca Juga : Debt Collector Ditembak Mati Polisi, Begini Tanggapan Pihak Leasing
Bila diabaikan, lama-lama piringan cacat tergerus kampas yang sudang mengeras.
Hal itu bisa diraba pada piringan yang sudah termakan dan tidak rata.
Sedangkan mengecek rem belakang rada repot. Apalagi skubek jarang dilengkapi indikator kampas rem di panel teromolnya.
Baca Juga : Bukti Debt Collector Ditembak Mati Polisi Akibat Merampas Kendaraan
Untuk mengetahui kondisi kampas harus dibongkar.
Apalagi tumpukan debu menyebabkan jadi kurang pakem.
Rem belakang kurang pakem bisa juga timbul dari akibat kabel rem yang sudah tua.
Bisa dirasakan lewat handle terasa keras saat melakukan pengereman.
Nah, Ini yang sering dilupakan.
Padahal jika sudah 1,5 tahun pakai idealnya kabel rem diganti baru.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR