MOTOR Plus-online.com - Balap motor reli paling bergengsi dan terberat, adalah Reli Dakar.
Dan sejak tahun 2009, Reli Dakar selalu digelar di negara-negara Amerika Latin.
Namun berbeda untuk tahun 2020, karena gelaran Reli Dakar bakalan hijrah ke Arab Saudi.
Kontraknya tidak tanggung-tanggung, karena Arab Saudi akan jadi tuan rumah Reli Dakar sampai 2024.
Baca Juga : Jadi Pusat Perhatian, Datang ke TPS Bareng Nagita Slavina, Raffi Ahmad Naik Vespa Bersespan
Baca Juga : Rantai V-Ixion Berisik Dan Sering Kendur, Pakai Rantai ini Jadi Jos
Kontrak selama 5 tahun itu, berkat keinginan Pangeran Arab Saudi, Khalid Bin Sultan Abdullah Al Faisal.
Pangeran yang juga President of Motor Federation Arab Saudi ini, punya tujuan khusus.
"Keinginan saya untuk ikut Reli Dakar itu memang sudah ada sejak lama, tapi saya tidak bisa meninggalkan Arab saudi begitu saja," sebut Pangeran Khalid, dikutip dari Otorace.id.
"Saya pun bertemu dengan pihak ASO Motorsport (promotor Rally Dakar) untuk menggelar Reli Dakar di Arab Saudi sebagai petualangan baru, juga agar saya dan teman-teman saya bisa ikut serta," ungkapnya.
Pangeran Khalid juga menjanjikan jalur yang seru, namun juga indah untuk Reli Dakar Arab Saudi.
Yang ditunggu-tunggu, adalah bagian padang pasir Rub Al-khali yang terbilang ikonik.
Masih banyak lagi bagian yang menantang, karena tersedia 1,4 juta meter persegi yang siap dijelajah pada pereli.
Tidak hanya Reli Dakar, Arab Saudi juga memang sedang terbuka bagi kompetisi motorsport.
Baca Juga : Ngeri Banget! Jalan Raya Mendadak Terbelah Dua, Pemotor di Gresik Ketakutan
Baca Juga : Mantan Debt Collector Bilang Ini Tugas Sebenarnya Debt Collector, Enggak Nyangka Nih!
Sebelumnya, Federasi Otomotif Arab Saudi menggelar Formula E Arab di awal musim ini.
Apa tujuan terbukanya Federasi Otomotif Arab Saudi, akan balapan dunia?
Jelas, karena Arab Saudi ingin memperluas pariwisata di Arab Saudi.
Khususnya di kancah motorsport, yang bakalan ditiru Indonesia dengan MotoGP 2021 nanti.
Source | : | Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR