MOTOR Plus-online.com - Pada putaran ketiga MotoGP 2019 di Circuit of the Americas (COTA), sebanyak tiga pembalap Honda gagal Finish di MotoGP Amerika 2019.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo mengalami copot rantai di sesi kualifikasi Q2 MotoGP Amerika 2019.
Pada putaran sebelumnya, Marc Marquez yang mengalaminya di MotoGP Argentina 2019.
Jorge Lorenzo juga mengatakan bahwa timnya akan melakukan investigasi terhadap masalah rantai ini.
Baca Juga : Berburu Helm Branded Seken Setengah Harga, Gerainya Sederhana
Baca Juga : Gir Mental Ke Muka Penonton Gara-gara Joki Balap Kelewat Enteng
Namun, ternyata bukan hanya masalah rantai saja yang menghantui Repsol Honda.
Marc Marquez, berbicara tentang perangkat elektronik yang mengaturnya pada transmisi gigi satu.
Hal tersebut salah satu yang membuat Marc Marquez jatuh, serta Cal Crutchlow dan gagal finishnya Jorge Lorenzo.
Malah, Jorge Lorenzo mengalami hal yang lebih parah dibandingkan itu.
Baca Juga : Polisi Mengincar 7 Model Plat Nomor Saat Razia Untuk Ditilang
"Ini membuat saya frustrasi. Dalam tiga kali balapan, saya punya masalah yang berbeda-beda di tiap seri," buka Jorge Lorenzo dilansir dari GPOne.com.
"Saya tidak mengawali balapan dengan buruk, saya hanya kehilangan beberapa posisi karena motor tidak terlalu bertenaga kopling dilepas saat start," lanjutnya.
Baca Juga : Rantai V-Ixion Berisik Dan Sering Kendur, Pakai Rantai ini Jadi Jos
"COTA merupakan sirkuit yang rumit, saya harus berhati-hati. Dengan tangki yang masih terisi bahan bakar penuh, sulit untuk menghentikan kendaraan dan saya membuat beberapa kesalahan aneh," bilang pembalap asal Spanyol itu.
"Itu biasanya tidak pernah terjadi kepada saya. Honda tampaknya memiliki terlalu banyak kelembaman di bagian pengereman," pungkas Jorge Lorenzo.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR