MOTOR Plus-online.com - Jangan cuma bisa mengendara motor, mesti tahu rasanya motor selip atau tidak bertenaga.
Pada motor bertransmisi manual dan semi otomatis seperti sport dan bebek, terdapat komponen bernama kopling.
Kopling berfungsi sebagai pemutus, sekaligus penghubung antara mesin dan transmisi, yang kemudian diteruskan ke gigi utama, dan selanjutnya berakhir di putaran roda belakang.
Juga harus tahu kalau kopling terdiri dari beberapa jenis part. Mulai dari rumah kopling, pusat kopling, pelat gesek, pelat kopling, pelat penekan, dan pegas kopling.
Baca Juga : Nah, Harga Matic Ini Lebih Murah dari Yamaha NMAX Berfitur Canggih Dijual di Indonesia
Baca Juga : Bikin Penasaran, Begini Tampang Matic 150 Cc Terbaru yang Lebih Murah dari NMAX, Rangkanya Aja Baja
Salah satu komponen kopling yang perlu diganti secara berkala adalah pelat gesek atau biasa disebut kampas kopling.
Komponen kampas kopling biasanya mesti diganti setiap interval pemakaian 24.000 km.
Selain dari jarak tempuh, waktu penggantian kampas kopling juga bisa didasarkan pada ciri-ciri seperti tarikan motor menjadi boyo, sering terjadi selip, dan persneling agak keras.
Jika motor sobat sudah menemukan gejala-gejala demikian, lebih baik segera merapat ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan penggantian.
Baca Juga : Video Kecanggihan Motor Matic 150 Cc Terbaru yang Harganya Lebih Murah dari Yamaha NMAX
Soalnya cukup berbahaya membiarkan kampas kopling aus terus menerus digunakan. Bisa bikin rugi!
"Jika kampas kopling aus terus dipakai, efeknya bisa merambat ke komponen lain," buka Harry, mekanik Yamaha Artha Prima dikutip dari GridOto.com.
Menurut Harry, komponen yang bakal 'kalah' oleh kampas kopling yang aus, antara lain pelat kopling dan rumah kopling.
"Selain bisa bikin komponen lain ikut rusak, kerja mesin akibat kampas kopling aus juga jadi lebih berat. Hasilnya mesin jadi lebih cepat panas," pungkas Harry.
Baca Juga : Berburu Helm Branded Seken Setengah Harga, Gerainya Sederhana
Meski pabrikan menganjurkan pergantian kampas kopling di kisaran interval 20.000 km, waktu penggantian bisa lebih cepat dari itu.
"Khususnya untuk motor yang sering dipakai jarak jauh dan kesalahan karena terlalu sering memakai setengah kopling, pergantian kampas bisa lebih cepat," terang Harry.
Selain bisa mengidentifikasi dari jarak tempuh motor dan melihat secara langsung kondisi keausannya, kampas kopling yang menipis juga bisa diketahui ciri-cirinya dari kinerja motor.
"Biasanya tarikan awal motor agak lemah dan persneling jadi keras. Selain itu kadang juga terjadi selip saat gigi dioper," pungkas Harry.
Baca Juga : Mau Beli Helm Branded Seken? Perhatikan Kondisi Ini Biar Gak Ketipu
Jika sudah begitu, interval pemakaian pun sudah enggak jadi patokan. Lebih baik langsung ganti kampas yang baru supaya kerusakan tidak menjalar ke pelat, bahkan rumah kopling!
Artikel ini telah tayang di gridoto.com dengan judul Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kampas Kopling Motor Aus Minta Diganti. Penulis: Ditta Aditya Pratama
KOMENTAR