MOTOR Plus-online.com - Bukan hal baru pemilik motor sering mengganti knalpot standar dengan knalpot bobokan atau racing.
Tujuannya bukan cuma biar suaranya beda, tapi demi mengejar gaya.
Mengubah knalpot standar menjadi knalpot racing dapat meningkatkan performa sebenarnya mitos atau fakta yah?
Mitosnya, mengganti knalpot standar menjadi knalpot racing pada motor dapat meningkatkan performa.
Baca Juga : Mewah Banget! Paket Modifikasi Honda PCX 150 Konsep Gold Wing, Boncenger Bisa Tidur Pulas
Baca Juga : Harga Lebih Murah, Matic 150 Cc Terbaru Ini Punya Pilihan Warna Sama dengan Yamaha NMAX
Ternyata hanya mengganti knalpot standar menjadi knalpot racing belum tentu menambah performa motor.
Selain itu juga dapat berdampak buruk bagi mesin.
Pasalnya, penggunaan knalpot racing membuat mesin menjadi lebih cepat panas karena pembakarannya kering.
Hasilnya, akan mempercepat keausan pada komponen mesin motor.
Baca Juga : Jangan Sembarangan Bikin Polisi Tidur, Bisa Dipenjara 1 Tahun dan Dendanya Mahal
Oleh karena itu, jika ingin menggunakan knalpot racing perlu dilakukan ubahan pada beberapa bagian.
Istilah kerennya motor harus diseting ulang.
"Selama mesin standar, saya yakin enggak ada perubahan, cuma menang suaranya saja yang berisik, kecuali dalamannya (mesin dan bagian lainnya) diubah," kata Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusuma, di bilangan Dewi Sartika, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Namun, ubahan seperti itu tidak direkomendasikan.
Baca Juga : Terbongkar, Bukan Cuma Rantai, Ini Masalah Lain Motor Jorge Lorenzo di MotoGP Amerika
Hal itu dikarenakan motor yang dikeluarkan dari pabrik sudah melewati berbagai perhitungan dan pertimbangan.
Tak hanya itu, motor tersebut juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan penggunannya.
Ditemui terpisah, Pemilik bengkel YTS Motor, Stefano Kenrik menjelaskan, agar dapat merasakan performa terbaik dari penggunaan knalpot racing diperlukan pengubahan pada sejumlah bagian.
Salah satunya adalah ubahan pada ruang pembakaran.
Baca Juga : Bengis, Video Raungan Suara Yamaha XMAX 300 Cc, Sekali Ngegas Loncat
Baca Juga : Heboh Kasus Gredek di Honda PCX 150 Lokal, Netizen Bilang Obatnya Cuma Ada di Bengkel Bandung
"Jalur suplai bensin, sejak masuk hingga keluar harus diperlancar, istilahnya dikorek," kata Stefano saat ditemui di bengkel miliknya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ternyata cuma menang bunyi doang, performanya sama aja tuh.
Salah-salah, malah bisa bikin rugi karena dapat berdampak buruk bagi mesin.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR