MOTOR Plus-Online.com- Modifikasi sok depan standar motor harian jadi air suspension pernah dibahas MOTOR Plus.
Maksudnya menambah tekanan angin ke dalam sok agar kinerjanya jadi lebih baik.
Melakukan modifikasi seperti ini apakah tidak berbahaya bagi sok depan?
Sokbreker dengan lubang air suspension mempunyai tekanan di dalam as sokbreker lebih tinggi dari standar.
Baca Juga : Ancaman Pasal Berlapis untuk Pembuat Polisi Tidur, Dendanya Mencapai Rp 24 Juta
Baca Juga : Mewah Banget! Paket Modifikasi Honda PCX 150 Konsep Gold Wing, Boncenger Bisa Tidur Pulas
Apalagi seal sokbreker aslinya didesain hanya menahan tekanan dari oli.
Bagaimana jadinya seal sokbreker jika dimasukan angin bertekanan 10 psi?
"Kalau buatan saya sudah diganti dengan seal yang lebih tebal," ujar Razan Yamaha India di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Razan menggunakan seal yang jamak dipakai di power steering mobil.
Baca Juga : Polisi Tidur Standar Nasional Bisa Dilihat di 12 Kampung di Solo, Telan Biaya Rp 100 Juta
"Jadi, sealnya punya diameter sama tapi ketebalannya beda," sahutnya lagi.
Selain itu tekanan angin yang dimasukan ke dalam sokbreker juga enggak bisa sembarang.
"Pasnya itu 10 psi, buat hajar jalan rusak dan polisi tidur sudah cakep. Kalau lebih dari 10 psi memang enak sih tinggi, tapi bantinganya terlampau keras," pungkasnya.
Coba saja tekan pompa tangan di ban yang sudah penuh dengan angin, keras bukan?
Baca Juga : Harga Lebih Murah, Matic 150 Cc Terbaru Ini Punya Pilihan Warna Sama dengan Yamaha NMAX
Prinsip kerja air suspension buatan Razan Yamaha India ini memanfaatkan angin untuk meredam dan menjaga jarak travel sokbreker agar enggak terlalu mentok dan empuk.
Razan menjamin tidak ada kebocoran angin dari sil sokbreker.
"Jika memang sudah robek bisa diganti dengan yang originalnya," pungkasnya.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | devgridmotor |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR