MOTOR Plus-Online.com- Banyak perempuan yang tasnya dijambret ketika sedang naik motor.
Bagaimana sih memakai tas yang aman saat berkendara dengan motor?
Bukan tidak mungkin, aksi jambret juga terjadi karena ada kesempatan yang ditawarkan calon korban dari tas atau handphone yang dibawanya.
Setidaknya dapat meminimalisir risiko jadi target kriminal saat berkendara.
Baca Juga : Tasikmalaya Mendadak Macet, Puluhan Warga Terjungkal Saling Dorong di Jalan Raya, Sempat Dikira Ada Maling
Baca Juga : Pantas Pemotor Ngamuk dan Pukul Penjaga Toko Spare Part, Ternyata Segini Harga As Sokbreker Yamaha R15
"Pengendara memang sebaiknya tidak diberi beban saat berkendara. Apabila terpaksa bawa tas, bisa pilih posisi paling aman," ucap Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC)
Paling aman, terutama untuk perempuan yang berkendara dengan skutik umumnya sudah memiliki bagasi.
Tapi, kalau bagasi sudah penuh dan terpaksa harus tetap bawa tas, bisa letakkan tas bawaan di dek.
Sehingga saat berkendara tas bisa dijepit dengan kedua kaki.
Baca Juga : Betotan Sadis, Segini Harga Motor Trail 2-Tak Yang Dipakai Darius Sinathrya
Lebih aman, juga nyaman tanpa ada beban tambahan.
Sedangkan untuk perempuan yang bawa motor bebek, bisa menambahkan gantungan pada dek kanan atau kiri untuk gantung tas
Setelah digantung, tali tas bisa sedikit dipelintir dan diposisikan pada dek lain.
Ini berfungsi agar tas tidak mudah jatuh saat asyik berkendara.
Baca Juga : Dijual STNK dan BPKB Asli Alias Bukan Palsu, Ini Daftar Harganya
Kalau terpaksa memang harus tetap bawa tas, sebaiknya pilih model tas punggung.
Disarankan untuk tidak pakai tas yang dijepit di lengan tangan.
Selain tidak nyaman saat berkendara, juga berpotensi mengundang aksi kejahatan.
Jambret tidak sungkan menarik tas perempuan saat berkendara.
Baca Juga : Harganya Hampir Setengah Miliar Rupiah, Yakin Gak Sayang Honda X-ADV Buat Trabas Trek Berlumpur
Sebagai tambahan informasi, dua pelaku penjambretan mengaku sengaja memilih sasaran perempuan karena biasanya membawa tas yang diselempangkan di badan. Sehingga, mudah untuk dirampas.
"Setelah berhasil merebut tas, langsung kabur kencang pakai motor," tutur pelaku HR yang berperan sebagai pengambil tas, seperti dilansir dari Surya.co.id
Nah, boleh dan silakan tetap menggunakan tas perempuan pada umumnya.
Tapi diingatkan untuk tidak terlihat atau bisa dimasukkan ke dalam jaket, sehingga tidak mengundang aksi kejahatan dan kekerasan.
Baca Juga : Dipreteli Yamaha NMAX Dijual Ketengan, ECU Ditawar Rp 200 Ribu
Perempuan yang dibonceng, model tas bawaan juga tetap harus diperhatikan.
Sebaiknya memang jangan sampai terlihat bawa tas.
Ini penting untuk mencegah aksi jambret yang malah bisa bikin petaka.
Semaksimal mungkin pemotor menggunakan bagasi kendaraan untuk meminimalkan hal-hal yang mengganggu atau menyebabkan kecelakaan.
Penyimpanan tas juga menyebabkan terhindar dari tindak kriminal.
Jadi ingat, tetap waspada ya!
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR