MOTOR Plus-online.com - Yang namanya akal-akalan, mekanik Indonesia memang enggak ada matinya.
Bukan cuma motor bersistem pengkabut karburator saja yang bisa kena akal-akalan, motor injeksi juga bisa diakalin supaya motor ngacir.
MOTOR Plus-online.com punya trik buat menaikkan pressure fuel pump standar menjadi lebih tinggi.
Alatnya hanya bermodalkan per pentil bekas yang tidak terpakai, atau per pulpen yang sudah tidak terpakai.
Baca Juga : Bikin Mual, Pemotor Kesal Jalan di Palmerah Kebanyakan Polisi Tidur, Netizen Adu Argumen
Baca Juga : Empat Pemuda Kejang-kejang Bukan Karena Kopi Tapi Minum Excimer, Obat Apa Sih?
“Pentil ban yang sudah enggak terpakai, diambil pernya untuk mengganjal motor di dalam fuel pump,” bilang Ari Sarwono Chief Mekanik Yamaha Tabrani Jaya Motor.
“Mekanismenya, saat motor tersebut membuka, per tersebut akan membuatnya mengganjal sehingga pressure bisa naik," tambahnya.
Seperti saat kita menyiram tanaman menggunakan slang, namun slang tersebut kita tekan bagian ujungnya.
"Maka semprotan akan lebih kuat dibandingkan dengan slang tanpa ditutup,” beber Ari.
Baca Juga : Ribut Knalpot Brong, Video Polda Jateng Diprotes Karena Menyebut Knalpot Tidak Standar
Menurutnya, dengan cara ini tekanan fuel pump akan naik maksimal hingga 0,5 bar.
Dengan tekanan yang lebih tinggi, debit bahan bakar yang mampu dipompa pun akan lebih kencang.
Sehingga performa mesin pun lebih baik, karena bahan bakar yang masuk ke ruang bakar semakin mengabut.
Meski begitu, yang namanya akal-akalan pastinya punya resiko juga bro.
Baca Juga : Apes Deh Abang Ojol ini, Niat Nyari Jalan Malah Nyemplung Diduga Korban Teknologi
Efeknya, umur fuel pump akan semakin pendek, karena fuel pump harus bekerja ekstra lebih berat dibanding standarnya.
Apalagi, jika tegangan aki kurang dari 12 Volt.
Bisa-bisa, fuel pump tidak bisa membuka karena mendapatkan tekanan yang tinggi.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR