Ssssttt Per Pulpen Bisa Naikin Performa Motor Injeksi, loh!

Indra Fikri - Rabu, 24 April 2019 | 06:07 WIB
Indra
Motor fuel pump diganjal per untuk menambah pressure

MOTOR Plus-online.com - Yang namanya akal-akalan, mekanik Indonesia memang enggak ada matinya.

Bukan cuma motor bersistem pengkabut karburator saja yang bisa kena akal-akalan, motor injeksi juga bisa diakalin supaya motor ngacir.

MOTOR Plus-online.com punya trik buat menaikkan pressure fuel pump standar menjadi lebih tinggi.

Alatnya hanya bermodalkan per pentil bekas yang tidak terpakai, atau per pulpen yang sudah tidak terpakai.

Baca Juga : Bikin Mual, Pemotor Kesal Jalan di Palmerah Kebanyakan Polisi Tidur, Netizen Adu Argumen

Baca Juga : Empat Pemuda Kejang-kejang Bukan Karena Kopi Tapi Minum Excimer, Obat Apa Sih?

“Pentil ban yang sudah enggak terpakai, diambil pernya untuk mengganjal motor di dalam fuel pump,” bilang Ari Sarwono Chief Mekanik Yamaha Tabrani Jaya Motor.

“Mekanismenya, saat motor tersebut membuka, per tersebut akan membuatnya mengganjal sehingga pressure bisa naik," tambahnya.

Seperti saat kita menyiram tanaman menggunakan slang, namun slang tersebut kita tekan bagian ujungnya.

"Maka semprotan akan lebih kuat dibandingkan dengan slang tanpa ditutup,” beber Ari.

Baca Juga : Ribut Knalpot Brong, Video Polda Jateng Diprotes Karena Menyebut Knalpot Tidak Standar

Menurutnya, dengan cara ini tekanan fuel pump akan naik maksimal hingga 0,5 bar.

Dengan tekanan yang lebih tinggi, debit bahan bakar yang mampu dipompa pun akan lebih kencang.

Sehingga performa mesin pun lebih baik, karena bahan bakar yang masuk ke ruang bakar semakin mengabut.

Meski begitu, yang namanya akal-akalan pastinya punya resiko juga bro.

Baca Juga : Apes Deh Abang Ojol ini, Niat Nyari Jalan Malah Nyemplung Diduga Korban Teknologi

Efeknya, umur fuel pump akan semakin pendek, karena fuel pump harus bekerja ekstra lebih berat dibanding standarnya.

Apalagi, jika tegangan aki kurang dari 12 Volt.

Bisa-bisa, fuel pump tidak bisa membuka karena mendapatkan tekanan yang tinggi.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular