MOTOR Plus-online.com - Beberapa bikers mungkin pernah mengalami panel instrumen digital alias speedometer di motornya yang pudar dan sulit dibaca.
Biayanya hal ini terjadi seiring pemakaian motor.
Kalau sudah pudar begitu, akan menyulitkan pengendara saat ingin mengecek kondisi motor lewat layar speedometer.
Memang kalau dibandingkan speedometer jenis analog, jenis digital lebih berisiko untuk rusak serta lebih sensitif dengan keadaan sekitar.
Baca Juga : Nyedot Dana Hingga Rp 14 Triliun, Nih Alasan Sirkuit MotoGP Indonesia di Jalanan
Baca Juga : Mabes Polri Merespon Ramenya Penggunaan Knalpot Racing Yang Ditilang
Tapi keunggulannya, speedometer digital terlihat lebih canggih, mewah, serta lebih komplit dalam menampilkan informasi di motor.
Terus apa sih yang bikin tampilan panel instrumen digital pudar dan jadi tidak terbaca?
“Penyebabnya sebagian besar karena faktor eksternal. Seperti lokasi biasa parkir serta proses saat motor dicuci,” kata Sugiarto, owner Angkasa Jaya Motor, spesialis speedometer.
Kebiasaan seperti parkir di tempat terbuka yang bisa terkena paparan panas dan hujan memang jadi penyebab utama kerusakannya.
Baca Juga : Video Driver Ojol Bingung, Ada Pilot Cari Ban Pesawat di Tukang Tambal Ban
Enggak cuma merusak panel instrumen, bodi motor pun jadi cepat kusam dan pudar karena lokasi parkir yang asal.
“Hasilnya layar digitizer hangus akibat panas dan karet tombol jadi getas dan masuk air saat terkena hujan atau dicuci,” lanjutnya lagi.
Ketika mencuci motor, sebaiknya gunakan air bertekanan sedang dan jangan semprotkan langsung ke arah speedometer.
Meskipun umumnya kerusakan terjadi pada motor yang sudah berumur, Sugiarto tidak menampik bahwa hal di atas juga bisa terjadi pada motor yang terbilang baru.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR