Motorplus-online.com - Aki motor rusak lalu mau menggantinya, jangan sembarang ganti bro.
Kalau ganti merek aki sih enggak masalah asal masih sesuai dengan spek anjuran pabrik.
Tapi jangan ganti aki yang speknya beda dari anjuran pabrik, nanti akan ada masalah.
Masalahnya akan berbeda saat ganti aki dengan amper yang lebih rendah atau lebih tinggi dari spek pabrik.
Baca Juga : Surabaya Mencekam, Gerombolan Driver Online Frontal Tangkap 5 Orang Debt Collector yang Mau Tarik Kendaraan
Baca Juga : Puluhan Mesin Honda Tiger Dijual Lengkap Berikut STNK dan BPKB
Ganti aki dengan amper yang lebih rendah dari anjuran pabrik masalahnya aki cepat rusak.
Umumnya karena dana lagi cekak ketika aki tekor akhirnya bikers beli aki yang tidak sesuai anjuran pabrikan.
Misalnya di Yamaha YZF-R2, pakai aki berkapasitas 7 ampere sesuai anjuran pabrikan, jangan ganti dengan aki dengan kapasitas 5 amper.
Alasan mengganti aki dengan kapasitas 5 ampere karena harga aki lebih murah.
Nah padahal cara tersebut bisa berbahaya.
Baca Juga : Magelang Kota Mencekam, Video Letusan Pistol Saat Bentrok Dua Ormas, Pemotor Ketakutan
"Secara kalau kapasitas dari pabrikan itu lebih besar maka pengisiannya juga makin besar," jelas Tanto mekanik Yamaha Halilintar di Tj Priok, Jakarta Utara.
"Nanti aki malah jadi bunting karena pengisian terlalu besar, karena over charge," terangnya.
"Kalau sudah over charge tentu aki malah jadi rusak, lebih boros jadinya," wanti Tanto.
Makanya lebih dianjurkan jika mengganti aki sama dengan anjuran pabrikan atau lebih tinggi sekalian.
"Tapi kalau lebih tinggi pengecasan akan lebih lama dari biasanya," wantinya.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Jangan Pakai Aki Dibawah Anjuran Pabrikan, Ada Bahaya Mengintai!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR