Bandung Mencekam, Gerombolan Pemotor Bersenjata Tajam Bentrok Lawan Ormas, Seorang Terkapar

MOTOR Plus-online.com - Insiden bentrokan yang melibatkan organisasi massa (ormas) beberapa kali terjadi.

Ujung-ujungnya korban berjatuhan akibat perselisihan tersebut.

Bahkan enggak jarang benda tajam dibawa untuk melakukan penyerangan.

Rabu (24/4/2019) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, suasana kota Bandung mencekam.

Baca Juga : Tegang, Video Pemotor Emosi Karena Diberhentikan Polisi, Teriak dan Nyaris Merebut STNK Motor

Baca Juga : Jarang yang Paham, Begini Langkah Hukum Korban Kecelakaan di Jalan Raya

Bentrokan terjadi antara rombongan pemotor bersenjata tajam yang melakukan penyerangan terhadap ormas Manggala Garuda Putih PAC, Astanaanyar kota Bandung, Jawa Barat.

Dari informasi yang dikutip FB Info Jabodetabek Terkini, kronologis bermula saat Tommy (Ketua Umum Cepot Motah) dan istrinya Pashsya Berliana RB dan Ali Topan (Ketua PAC Manggala Astanaayar) terlihat berbincang di posko Manggala Garuda Putih.

Mendadak datang segerombolan pemuda bermotor berjumlah 12 orang bersenjata tajam.

Gerombolan itu berteriak keras 'Manggala mana...Manggala mana",...

Baca Juga : Video Begal Sadis 'Doraemon' Tewas Ditembak Mati Polisi, Serang Petugas Pakai Pistol Rakitan

Seketika gerombolan pemuda bersenjata tajam itu langsung menyerang posko Manggala Garuda Putih tempat Tommy, Pashya dan Ali mengobrol.

Kemudian terjadilah perkelahian dan korban terkena sabetan senjata tajam.

Setelah melakukan penyerangan dan melukai korbannya, gerombolan pemuda bersenjata tajam itu melarikan diri.

Kasus ini sudah ditangani kepolisian dari Polsek Astanaanyar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga : Surabaya Mencekam, Gerombolan Driver Online Frontal Tangkap 5 Orang Debt Collector yang Mau Tarik Kendaraan

Baca Juga : Puluhan Mesin Honda Tiger Dijual Lengkap Berikut STNK dan BPKB

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan samurai (2), golok (1) dan besi sepanjang 1 meter.

Suasana di lokasi sendiri berangsur normal, namun demikian polisi masih mengantisipasi takut terjadi aksi susulan.

Semoga masalahnya bisa segera diselesaikan dengan baik.

Silahkan klik link videonya di bawah ini:

https://www.facebook.com/groups/Info.Jabodetabek.Terkini/permalink/722008694928620/