Valentino Rossi Ogah Jumawa, Lihat MotoGP Jerez Baru Bahas Juara Dunia

Joni Lono Mulia - Senin, 29 April 2019 | 07:45 WIB
Twitter @yamahamotogp
Valentino Rossi mengaku sudah nyaman dengan motor M1. Sinyal komplain soal ECU sudah terpecahkan

MOTOR Plus-online.com - Performa pembalap paling gaek di MotoGP musim, Valentino Rossi, di tiga ronde pembuka musim 2019 tampil konsisten dan menjanjikan. 

Valentino Rossi berhasil finis 5 (MotoGP Qatar) dan dua kali podium kedua (MotoGP Argentina dan Amerika Serikat).  

Beda sekali bila membandingkan penampilan Valentino Rossi di MotoGP musim 2018 silam.

Musim kemarin, Valentino Rossi total meraih 5 podium dari keseluruhan seri.

Hasil podium tertinggi Valentino Rossi adalah runner-up yang digondolnya di MotoGP Jerman), sisanya podium tiga.

Baca Juga : Gak Hanya Vario di Demak, Nih Daftar Kasus Motor Misterius, Ada yang Dibuang Turis

Baca Juga : Nasihat Pembalap Legenda Buat Honda, Biar Jorge Lorenzo Juara MotoGP Lagi

Meski performa yang ditunjukan Valentino Rossi sudah meningkat dibandingkan tahun lalu.

The Doctor, begitu julukan Valentino Rossi, masih ogah jumawa menyinggung titel juara dunia yang ke-10 kalinya.

"Terlalu awal berbicara seperti itu (gelar juara dunia ke-10, red)," ungkap Valentino Rossi seperti dilansir Speedweek.

"Ada banyak hal positif, tahun lalu saya podium 2 cuma satu sekali, sekarang sudah dua kali di posisi kedua," imbuh Valentino Rossi.

Namun menurut Rossi, untuk bicara gelar, masih tergantung dari apa yang terjadi dari keseluruhan musim.

Baca Juga : Demak Heboh, Motor Honda Vario 125 Misterius Ditemukan Tepi Sawah Tanpa Plat Nomor

Twitter @motogp
Valentino Rossi memang gagal puasa menang di CoTA. Namun mengaku ada perkembangan mencolok dari motornya

"Kejuaraan MotoGP sekarang ini sudah seperti Formula 1 (F1), semua orang bekerja dan mengembangkan motor," beber Valentino Rossi.

Valentino Rossi ogah jumawa dan mencoba realistis dan baru menyinggung soal titel juara dunia yang ke-10 usai MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, akhir pekan ini.

Pasalnya, sirkuit Jerez menjadi jadi ronde MotoGP di Eropa yang jeda waktunya berselang 2 pekan per rondenya.

Baca Juga : Bocoran Spek Kawasaki Ninja 250 4 Silinder Power 45 DK Bisa 19.000 rpm

"Di 2017 aku memimpin klasemen kejuaran setelah Austin, tetapi ketika datang ke Eropa, Honda dan Ducati berkembang dan paruh musim kedua adalah bencana," kenang Valentino Rossi membahas pentingnya MotoGP Spanyol di Jerez.

Setidaknya di 2019 ini, ada harapan bagi kubu Valentino Rossi.

"Kami perlu membawa poin tersebut dan hasil tersebut bersama kami," kata Valentino Rossi.

Baca Juga : Heboh Isu Yamaha NMAX Facelift, Gini Tanggapan Komunitas NMAX

"Tetap fokus dan memaksa Yamaha untuk bekerja dan mengembangkan motor karena paruh musim kedua, biasanya semua orang memiliki langkah maju," imbuh Valentino Rossi.

Bila Valentino Rossi mampu melewati MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, (5/5/2019) dengan apik. 

Baca Juga : Gredek Honda PCX 150 Hilang Cukup Jarang Pakai Rem Belakang?

Mungkin Valentino Rossi baru mau ngoceh perihal tite juara dunianya yang ke-10 lagi. 

Kita lihat sama-sama nanti.

Source : Speedweek.com
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular