Makanya adaprosesor, sensor, dan komponen lain yang menyalakan airbag, ketika pembalap mengalami crash.
Saat pertama muncul, airbag ini keluar di luar wearpack dengan penampakan yang sangat terlihat.
Baca Juga : Waduh, Kenapa Nih Rumah Artis Cantik Luna Maya Diserbu Oleh Pengendara Ojek Online
Beberapa pembalap seperti Jorge Lorenzo, awalnya kurang menyukai airbag di wearpack.
Lorenzo tidak suka karena akibat airbag, wearpack jadi tidak fleksibel, menyulitkan saat bermanuver.
"Namun saat ini sudah lebih ringkas, dan hanya keluar di bagian tertentu," sebut Jeremy Appleton.
Saat crash, bagian pundak, punggung, lengan, hingga kaki pembalap akan terlihat menggembung.
Baca Juga : Waspada, Ini Beberapa Lokasi Razia Polisi Operasi Keselamatan 2019
Baca Juga : Rem Blong Penyebab Kecelakaan Fatal di Jalur Pantura, Honda Brio Ringsek Gak Berbentuk
Source | : | Redbull.com, Alpinestars |
Editor | : | Joni Lono Mulia |