MOTOR Plus-online.com - Pria bernama Bonso Asmanu menjadi "pria panggilan" di Bali yang tak pernah sepi order.
Bahkan, dirinya dikenal dengan nama Boy Man, pria asal Malang, Jawa Timur ini, siap melayani 24 jam khusus wilayah Tabanan, Bali.
Eitts, jangan punya pikiran negatif dulu, Bonso Asmanu ini bukan sembarang pria panggilan.
Dia adalah sosok "pahlawan" terlebih bagi pemilik motor yang terjebak situasi ban bocor saat darurat atau di malam hari.
Baca Juga : Waspada, Ini Beberapa Lokasi Razia Polisi Operasi Keselamatan 2019
Yah, mengalami ban bocor merupakan kejadian tak mengenakkan yang kerap menghantui pengguna kendaraan bermotor.
Kalau bicara mobil, masih sedikit tertolong dengan adanya ban serep.
Namun, tidak bagi penggguna motor yang sama sekali tak ada ban serep.
Nah, khusus di Tabanan, bagi yang tidak ingin mendorong motornya atau kondisi di malam hari yang sulit mencari lokasi tambal ban, di sini peran Boy Man si lelaki panggilan, siap membantu Anda.
Baca Juga : Sadis, Keren Tampang Trail Terbaru Kawasaki KLX230 Produk Kawasaki Indonesia
Boy Man yang siang itu (30/4/2019) berada di Kantor Pemkab Tabanan, terlihat sedang sibuk menambal motor di lahan parkir.
Menggunakan motor bebek, Boy Man membawa lengkap peralatan kerjanya.
Seperangkat alat tambal ban dan 10 dus berisi ban dalam baru disimpan dalam kotak yang ada di belakang motornya.
Nah, pada bagian penting adalah nomor ponselnya. Terlihat jelas dalam kotak hitam "TAMBAL BAN PANGGILAN 24 JAM 0853-3329-0916 TUBELESS"
Baca Juga : Terungkap Premium Vs Pertalite Tak Hanya Harga Dan Oktan, Tapi Ada Kelebihan Lain
Boy Man mengaku sudah menggeluti usahanya itu sejak dua tahun lalu.
Pria 46 tahun ini mengaku memulai usahanya itu berawal saat nonkrong di malam hari.
Saat itu, dia melihat beberapa pengguna motor malah berjalan kaki sambil mendorong kendaraannnya sambil kepayahan.
“Saat itu saya mulai berpikir. Kasian gitu, mereka yang bannya bocor malam-malam dorong motor. Malam hari-kan gak ada bengkel yang buka. Nah, dari sana saya mulai coba buka jasa tambal ban panggilan ini,” ujar Bonso saat dijumpai Selasa (30/4/2019).
Baca Juga : Sadis, Seorang Ojol Babak Belur Dikeroyok 5 Orang Cuma Gara-gara Menanyakan Hal Ini
Seiring waktu berjalan, kata dia, ia pun mulai dikenal di wilayah Tabanan hingga akhirnya diberi nama panggilan atau nama akrab “Boy Man”.
Setiap harinya, ia bisa melayani empat sampai lima kali konsumen.
Pada tengah malam ia juga kerap mendapat panggilan mulai jam 23.00 Wita.
Selain itu, pernah mendapat panggilan pukul 02.00, 03.00, 04.30 Wita.
Baca Juga : Ngilu, Video Pemotor Kawasaki Ninja Hampir Adu Banteng dengan Bus dari Arah Berlawanan
Bahkan sekitar pukul 06.00 juga pernah, karena saat itu bengkel belum buka.
Rata-rata, ban bocor terkena paku. Setiap satu perbaikan, ia menghabiskan waktu hanya 30 menit saja.
Meskipun melayani 24 jam, order yang diterima tak bisa jauh-jauh. Hal itu mengingat jarak dan waktu tempuh.
Jika di wilayah timur Tabanan, wilayah yang paling jauh adalah Pertamina Kapal, kemudian wilayah Barat Tabanan sampai ke Meliling Kawan, Selemadeg Timur.
Baca Juga : Terbongkar! Gara-gara Hal Mistis, Pemilik Motor Misterius di Demak Meninggalkan Motornya di Sawah
Untuk wilayah Utara bagian timur Tabanan sampai ke Pertamina Wiros, Mengwi. Dan wilayah Utara Tabanan sampai di Pertamina Wanasari.
“Seharinya gak tentu, yang jelas harian dapetlah. Dapetlah Rp 100 ribu per hari sekitar 4 sampai 5 kali tambal. Karena sekali pres ban ongkosnya Rp 20 ribu,” tutur pria yang dulunya bekerja di bengkel motor ini.
Kemudian, kata dia, untuk ongkosnya juga masih terjangkau dan disesuaikan juga dengan waktu dan jarak.
Misalnya, jika jasa tambal ban di malam hari akan di tambah Rp 5 ribu untuk wilayah Tabanan.
Baca Juga : Gak Hanya Vario di Demak, Nih Daftar Kasus Motor Misterius, Ada yang Dibuang Turis
Jika jaraknya jauh maka akan dikenakan biaya tambahan yang dinamainya ongkos jalan sebesar Rp 25 ribu.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Boy Man 'Pria Panggilan' di Tabanan Siap Layani 24 Jam, Catat Nomor Ponselnya dan 'Cara Mainnya',
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR