MOTOR Plus-online.com - Pabrikan motor KTM membuat teknologi injeksi elektronik buat motor 2-tak mereka.
Saat ini sudah beberapa motor trail 2-tak KTM, yang sudah menggunakan Transfer Port Injection (TPI), nama sistem injeksi untuk motor trail 2-tak KTM.
Kebanyakan tipe Enduro, seperti KTM 250 EXC TPI, KTM 300 EXC TPI, dan KTM 250 XC-W TPI.
Sebagian sudah masuk Indonesia, dan dipasarkan oleh 2Wheelies, spesialis KTM trail di Indonesia.
Baca Juga : Gimana Cewek Gak Klepek-klepek, Segini Harga Helm yang Dipakai Ariel Noah Saat Turing ke Salatiga
Baca Juga : Bongkar Punuk Racing Suit MotoGP, Isi Di Dalamnya Gak Terduga
Nah tentunya motor injeksi menggunakan ECU dong sebagai otaknya.
Lalu apa ada bedanya antara ECU motor 2-tak dengan ECU motor 4-tak?
"Pada dasarnya ECU motor trail 2-tak injeksi besutan KTM punya fungsi yang sama yaitu mengatur semprotan injector yang ada di throttle body," ungkap Alex Samosir, pemilik 2Wheelies.
"Karena mesinnya 2-tak, ECU juga mengatur semprotan oli samping sesuai dengan kebutuhan ruang bakar," sambung pria ramah ini.
Baca Juga : Video Detik-detik Kawanan Bajing Loncat Menantang Maut di Atas Pikap, Sobek Terpal Barang Dijarah
Sama seperti motor injeksi pada umumnya, pembacaan ECU motor trail 2-tak injeksi berdasarkan sensor.
"Ada tiga sensor yang dibaca ECU di KTM 300 EXC-TPI ini. Yaitu sensor ketinggian meter di atas permukaan laut (MDPL), suhu dan kelembapan udara," katanya lagi.
Maklum karena motor trail biasanya diajak trabas ke gunung atau daerah terpencil.
Jadi makin tinggi Mdpl-nya maka kondisi udara yang masuk ke bahan bakar juga berbeda.
Nah dengan adanya sensor tersebut, ECU bakal mengatur ulang semprotan bensin dan oli samping sesuai dengan kebutuhan mesin.
Jadi bisa dibilang sistem injeksi untuk motor 2-tak dan 4-tak kurang lebih sama.
Perbedaannya hanya pada mesin 2-tak, ECU juga mengatur debit oli samping yang dialirkan ke mesin.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR