Polda Metro Jaya Gelar Razia Gabungan Sampai Tanggal 12 Mei, Pemotor Main Ponsel Jadi Incaran

Ahmad Ridho - Kamis, 2 Mei 2019 | 10:08 WIB
IG @jktinfo
Polisi gelar razia gabungan resmi.

MOTOR Plus-online.com - Demi ketertiba berkendara dan lalu lintas, Polda Metro Jaya kembali menggelar operasi mandiri kewilayahan kendali pusat keselamatan jaya tahun 2019.

Razia gabungan resmi ini sudah digelar sejak tanggal 29 April dan akan berakhir pada 12 Mei 2019 mendatang.

Berikut ini tujuan digelarnya razia gabungan resmi ini oleh Polda Metro Jaya.

1. Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.

Baca Juga : Duel Irit Bensin Honda Forza, Yamaha XMAX dan Kymco Downtown 250i, Siapa Juaranya?

Baca Juga : Tes Konsumsi Bensin Yamaha NMAX Bore Up 180 Cc, Hasilnya Bikin Melongo

2. Meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

3. Menurunnya tingkat korban kecelakaan lalu lintas.

4. Meningkatkan kepercayaan Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.

Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2019 ini menekankan delapan prioritas yang menjadi sasaran utama pelanggaran lalu lintas sebagai berikut:

Baca Juga : Bandung Mencekam, Video Polisi Tangkap Penyusup, Jurnalis Jadi Korban Intimidasi, Puluhan Motor Ditinggalkan

Baca Juga : Video Detik-detik Demo Buruh Diwarnai Aksi Brutal Rusak Pagar di Tosari, Pemotor Putar Balik

1. Menggunakan telepon genggam saat mengemudi.

2. Tidak menggunakan sabuk keselamatan.

3. Pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI (standar nasional Indonesia).

4. Melawan arus.

5 Mengendarai di bawah pengaruh alkohol.

6. Pengemudi di bawah umur (tidak memiliki SIM).

7. Berkendara melebihi kecepatan maksimal.

8. Melanggar marka berhenti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Mandiri Kewilayahan Kendali Pusat Keselamatan Jaya Tahun 2019. Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari yaitu dari tgl 29 April s/d 12 Mei 2019. Tujuan Operasi Keselamatan Jaya 2019 adalah: 1. Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. 2. Meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. 3. Menurunnya tingkat korban kecelakaan lalu lintas. 4. Meningkatkan kepercayaan Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2019 ini menekankan delapan prioritas yang menjadi sasaran utama pelanggaran lalu lintas sebagai berikut: 1. Menggunakan telepon genggam saat mengemudi 2. Tidak menggunakan sabuk keselamatan. 3. Pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI (standar nasional Indonesia). 4. Melawan arus. 5 Mengendarai di bawah pengaruh alkohol 6. Pengemudi di bawah umur (tidak memiliki SIM) 7. Berkendara melebihi kecepatan maksimal 8. Melanggar marka berhenti. - via @tmcpoldametro #Polri

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on

Source : IG @jktinfo
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular