MOTOR Plus-online.com - Perayaan hari buruh atau May Day yang serempak digelar pada Rabu (1/5/2019) kemarin berlangsung ricuh.
Kericuhan paling nyata terjadi di daerah Bandung.
Aksi damai ratusan buruh yang turun ke jalan harus dirusak oleh kelompok berpakaian serba hitam.
Gerombolan yang belakangan diketahui dari kelompok vandalisme ini ternyata bukan dari kalangan buruh.
Baca Juga : Video Pembalap Moto2 Lorenzo Baldassarri Hampir Nangis, Disiksa Motor di Awal FP1
Baca Juga : Purbalingga Heboh, Polisi Gerebek Debt Collector Lagi Pesta Narkoba
Mereka umumnya masih pelajar dan mahasiswa.
Kericuhan dan penangkapan kelompok vandalisme ini berlangsung tegang.
Beberapa polisi nampak kewalahan membubarkan gerombolan berpakaian hitam ini.
Ujung-ujungnya warga yang jadi korban dan dua orang jurnalis yang diintimidasi oknum polisi di Bandung.
Baca Juga : Maling Aneh, Ada Motor Matic dan Sport Keluaran Baru di Parkiran, Malah Gasak Yamaha RX King
Kerugian akibat kericuhan di demo buruh di Bandung itu juga dirasakan salah seorang driver ojol.
Tukang ojek online berjaket putih itu marah-marah karena motornya dirusak saat kericuhan terjadi.
Polisi akhirnya berhasil mengamankan 205 orang yang diduga dari kelompok vandalisme yang merusak aksi demo buruh beberapa hari lalu.
Karena kecewa motornya dirusak, si driver ojol juga menyuarakan isi hatinya.
Baca Juga : Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2019, Rossi Terpuruk, Marquez Tercepat dan Lorenzo Bikin Kejutan
Membela apa, untuk rakyat apa, saya minta makan aja enggak ke dia kok.
Sekarang mahasiswa kerjaannya apa? harusnya sekolah yang bener.
Biar jangan jadi tukang ojek, demo ke pemerintah ada yang ngatur kok.
Kita mah rakyat kecil cuma cari makan, sekarang motor untuk usaha rusak.
Coba bayangin sama bapak, anak saya empat pak, mau ngasih biaya makan gimana kalau motor saya kaya gini (rusak).
Saya salah gak kalau minta ganti ke mereka.
Simak video yang diunggah akun Instagram @c3rita_ojol di bawah ini:
Source | : | IG @c3rita_ojol |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR