MOTOR Plus-online.com - Salah satu fitur andalan Yamaha NMAX, adalah Variable Valve Actuation (VVA).
Teknologi katup variabel ini membuat camshaft atau noken as NMAX punya 2 profil, high dan low.
Jadinya, tenaga lebih optimal di putaran rendah sampai atas, karena kecepatan katup berubah mengikuti putaran mesin.
Karena itulah, muncul isu Honda tidak mau kalah, dan akan memakai teknologi serupa untuk PCX 150, kompetitor berat NMAX.
Baca Juga : Terbongkar Lima Kelebihan Pertamax Dibanding Premium dan Pertalite Kenapa Harganya Lebih Mahal
Baca Juga : Purbalingga Heboh, Polisi Gerebek Debt Collector Lagi Pesta Narkoba
Isu ini muncul, dari beberapa foto gambar paten, di website Jepang kojintekibikematome.blog.jp.
Postingan ini, mengangkat topik soal penggunaan teknologi katup variabel VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control), di matic Honda Forza.
Dari tulisannya, isu penggunaan VTEC untuk mengikuti standar emisi Euro 5, yang akan berlaku tahun 2021 nanti.
Postingan ini juga memperlihatkan beberapa gambar paten, soal konfigurasi mesinnya.
Terlihat di gambar, ada 2 sistem rocker arm, yang menandakan camshaft-nya punya 2 profil, mirip VVA-nya NMAX.
Rocker arm ini akan bergerak, mengikuti perintah ECU ketika masuk putaran mesin tertentu.
Sebenarnya gambar paten ini, sudah muncul sejak September 2017.
Dimana Honda Forza terbaru diluncurkan, makanya bentuk mesinnya mirip.
Baca Juga : Motor Baru Sekarang Harus Register Nama Dan Email Untuk Unlock Mode Agar Mesin Hidup Normal
Selain Honda Forza, isu penggunaan katup variabel VTEC juga konon, akan muncul di Honda CBR1000RR Fireblade 2021 nanti.
Lantas, apakah teknologi VTEC sudah dipakai di motor Honda?
Sebenarnya teknologi katup variabel ini, sudah dipakai di motor Honda CB400SF Super Four HYPER VTEC.
Pertama diluncurkan tahun 1999, teknologi dari mobil ini juga dipakai di motor sport Honda lain.
Baca Juga : Suzuki Thunder Tunggangan Ipda Tatang Jadi Ganjalan Truk Gak Kuat Nanjak
Semisal Honda VFR800 sejak generasi ke-6 sampai saat ini, meskipun banyak kritik soal teknologi ini.
Karena penggunaan VTEC, dianggap membuat mesin jadi rumit, dengan peningkatan tenaga dan efisiensi BBM yang kecil.
Tapi jangan salah, ada teknologi mirip VTEC yang digunakan Honda, di skuternya.
Teknologi katup variabel itu, digunakan Honda di skuter Honda NC750D Integra.
Baca Juga : Video Pembalap Moto2 Lorenzo Baldassarri Hampir Nangis, Disiksa Motor di Awal FP1
Jadi di mesin Honda RC61E 2 silinder berkapasitas 745 cc ini, ECU memiliki 2 profil timing pengapian untuk setiap silindernya.
Membuat torsi mesinnya lebih halus, dan responsif saat di putaran rendah sampai tengah.
Mesin ini sendiri berbasis dari mesin Honda L-series, yang digunakan mobil Honda Jazz / Fit.
Bisa jadi, teknologi katup variabel ini yang bakal dipakai Honda, untuk Forza dan PCX generasi selanjutnya.
Baca Juga : Akhirnya, Yamaha Pakai Spoiler Swingarm di MotoGP Spanyol 2019, Ngaruh Di Kecepatan?
| Source | : | Honda Japan,Kojintekibikematome.blog.jp |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR