Aplikasi rem jempol untuk digunakan motor saat menikung ke kanan, tetapi Dovizioso tidak semua belok kanan digunakan.
“Kekuatan yang dapat Anda terapkan dengan rem jempol jauh lebih sedikit daripada apa yang dapat Anda aplikasikan dengan kaki Anda."
"Itu sebabnya saya hanya menggunakannya saat motor berada pada sudut kemiringan maksimum” ujar Andrea Dovisioso.
Andrea Dovizioso adalah pembalap kedua yang memenangkan balapan MotoGP basah dengan cakram karbon.
Baca Juga : Pantesan Valentino Rossi Sebut MotoGP Spanyol Kunci, Begini Alasannya
Dia melakukannya di GP Jepang tahun 2017, meskipun hujan tidak reda sekali selama 24 putaran.
Suhu udara hari itu tidak lebih dari 14 ° C dan aspal tidak pernah naik di atas 15 °C.
“Ini adalah berita baik karena memberi kami pengereman yang lebih konsisten, seperti pada permukaan kering, dan bagi pengendara yang menyalip seperti saya, ini sangat penting. Tentu saja, tidak mudah untuk mengelola situasi ini atau untuk menjaga rem tetap hangat ketika benar-benar dingin, tapi saya pikir ini adalah langkah besar ke depan" ujar Dovizioso.
Di GP Valencia 2018, Dovizioso sekali lagi menang dalam hujan dengan cakram karbon.
Baca Juga : Hasil FP2 Moto2 Spanyol 2019, Schrotter Terkencang, Dimas Ekky Melorot
Source | : | Brembo Racing |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR