Motor Honda BeAT Pakai Piston Yamaha Z1 Power dan Torsi Naik

Aong - Sabtu, 4 Mei 2019 | 12:51 WIB
Dok M+

MOTOR Plus-online.com - Tak semua biker suka bore up karena kelewat ekstrem.

Selain itu mesti keluar kocek lumayan banyak untuk tebus bore up kit, juga umumnya butuh penyesuaian yang agak ngejelimet.

Apalagi di motor injeksi.

Nah, ada trik yang ingin dongkrak performa motor kesayangan tanpa bore up.

Baca Juga : Terbongkar Lima Kelebihan Pertamax Dibanding Premium dan Pertalite Kenapa Harganya Lebih Mahal

Baca Juga : Purbalingga Heboh, Polisi Gerebek Debt Collector Lagi Pesta Narkoba

Praktiknya di Honda Scoopy FI yang mesinnya sama dengan BeAT atau Spacy FI.

Prinsip dasar mendongkrak performa mesin sederhanya saja, naikin kompresi, optimalkan suplai campuran bahan bakar dan udara, serta pengapian.

Item pertama (naikin kompresi) paling gampang.

Bisa dilakukan dengan cara mengganti piston pakai yang memiliki dome tinggi.

Baca Juga : Gak Heran Polisi Rela Motornya Tergilas Truk, Seperti Ini Ramainya Jembatan Kapuas 2

Untuk Scoopy, BeAT atau Spacy FI bisa aplikasi piston saudaranya, Vario 110.

Pemasangannya bolt on tanpa perlu penyesuaian apa pun.

Dok MOTOR Plus
celah klep in 0,1 mm dan ex 0,13 mm

Bisa juga pakai punya Yamaha Jupiter Z1 ukuran standar.

Diameter piston dan pennya sama, 50 mm dan 13 mm.

Baca Juga : Kawasaki Ninja H2 Bisa Pakai Bensin Premium? Aneh Kok Bisa Ya

Kelebihan pakai piston Z1, jenisnya sudah forging.

Lebih tahan panas dan kompresi tinggi, serta bidang geseknya
lebih kecil.

“Mungkin cuma 40%-nya tuh,” bilang Ugi, punggawa FoutyOne Motors-
port di Depok Timur, Jawa Barat itu.

Keuntungan yang akan didapat, friksi dalam silinder sangat kecil.

Baca Juga : Kawasaki Ninja H2 Bisa Pakai Bensin Premium? Aneh Kok Bisa Ya

Sehinga putaran mesin bisa lebih enteng.

Ditambah, karena desainnya lebih kompak, bobot piston jenis ini biasanya lebih enteng dari piston jenis casting.

Namun pemasangannya di Scoopy FI butuh penyesuaian.

Sebab tinggi bibir piston Z1 terhadap lubang pennya lebih
tinggi 0,3 mm dari piston standar.

Baca Juga : Gak Hanya Vario di Demak, Nih Daftar Kasus Motor Misterius, Ada yang Dibuang Turis

Jadi, mesti dipangkas selebih itu (0,3 mm).

Tapi, jangan dibabat rata ya, bro.

Cukup selebar 3 mm atau boleh sampai 3,75 mm saja.

Sisanya, buat dibikin dome.

Biar gak keder, lihat gambarnya di samping.

Ongkos ngebubutnya sekitar Rp 35 - 50 ribuan.

Oh iya, jika ingin hasil performa yang lumayan, pemakaian piston ini bisa dibarengi dengan porting polishing saluran masuk plus buang. Lalu knalpot pakai jenis free flow.

Dok MOTOR Plus
Porting polish

Trus, untuk dapat akselerasi cepat di putaran bawah, roller diganti
pakai 9 gram rata.

Per CVT-nya yang spek 1.500 rpm.

Akan lebih bagus lagi bila suplai bahan bakar disesuiakan dengan aplikasi modul injeksi macam piggyback atau ECU stand alone.

Tapi, kali ini tidak menggunakan modul injeksi dimaksud.

Karena pengen tau dulu seberapa besar peningkatan performa mesin tanpa diadjust debit fuelnya.

Soalnya kem masih pakai bawaan motor alias standar.

Yuk, langsung saja kita lihat hasil dynonya di atas mesin Dynojet 250i buatan Amerika milik Bintang Racing Team (BRT) di  Cibinong,  Jawa  Barat. 

Dalam  kondisi standar, power maksimum Scoopy injeksi  yang terukur di roda belakang hanya sekitar 7,05 hp di 6.750 rpm.

Torsi puncaknya 5,59 lb.ft (7,58 Nm)/6.450 rpm.

Nah,  ketika  racikan  tadi  diterapkan, peak  power langsung  merangkak  naik jadi 7,98 hp/7.150 rpm atau naik sebanyak 13,2%.

Sementara torsi melonjak jadi  5,92  lb.ft  (8,03  Nm)  atau  terkoreksi  sebanyak 5,9%.

“Tapi air  fuel  ratio (AFR)  yang  terbaca  agak  kering,  di  atas  14  :  1. 

Kalau dibikin 13 : 1 (lewat pemakaian ECU stand alone),  pasti  lebih  tinggi  lagi  hasilnya,” analisa Baron, mekanik BRT yang bertindak selaku operator dyno.

Lumayan kan?

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular