MOTOR Plus-online.com - Kebanyakan bikers di Indonesia masih banyak yang mencampur isi BBM di tangki motornya.
Seperti BBM jenis Premium namun yang diselingi dengan BBM jenis Pertalite.
Atau, BBM jenis Premium dicampur dengan BBM jenis Pertamax?
Eiits, jangan salah, ternyata ada bahayanya loh bro!
Baca Juga : Ketangkep Basah, Video Marshal Nyolong Komponen Motor Alex Rins di MotoGP Jerez 2019
Baca Juga : Heboh Tanjakan Bundelan Gunung Kidul, Saking Bahayanya Mau Dihapus Dari Google Maps
"Sebaiknya kebiasaan campur bensin ditinggalkan karena mengundang harm effect," terang Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB.
Campuran Premium dengan keluarga bensin Pertamax bakal mengurangi tingkat detergen yang ada di dalam bensin oplosan itu.
Kadar aditif dan detergennya rendah, deposit justru makin banyak.
Deposit mengundang potensi jelaga atau abu.
Baca Juga : Awas SPBU Nakal Premium Dioplos Dijual Seharga Pertalite atau Pertamax
Mulai dari banyaknya kerak di piston, kepala silinder dan sekeliling payung klep.
Lama-kelamaan bertumpuk jadi kerak, menimbulkan knocking atau ngelitik dan performa mesin yang turun drastis.
"Pakai Pertalite atau Pertamax saja untuk mendapat hasil terbaik karena ada detergen dan aditif," terang Beny Harto Wijaya, Customer Relationship Management Retail Fuel Marketing, PT Pertamina
Sebelumnya diberitakan ada berbagai alasan mencampur-campur bensin.
Baca Juga : Yamaha Dan Honda Ditekan Turunkan Harga Motor Matic Dan Kembalikan Uang
Misalnya campur Premium dengan Pertamax series, macam Pertalite sampai Pertamax.
Apa saja sih alasannya?
Pertama, kepengin mendapat bensin oplosan yang bagus.
Misalnya campur Premium(RON 88) dengan Pertamax(RON 92).
Baca Juga : Lembang Geger! Terlibat Kecelakaan, Moge Kawasaki Ninja ZX-10R Hancur Berantakan
Jika dicampur dengan takaran 50:50 maka akan didapat bensin dengan RON 88+92= 180/2=RON 90.
Artinya, setara dengan Pertalite.
Baca Juga : Misteri Mendadak Mogok Motor yang Dipakai Murid Valentino Rossi di MotoGP Spanyol, Sabotase?
Kedua, kamu memang enggak ketemu SPBU yang menjual Pertamax series.
Alhasil boleh campur bensin dengan yang ada saja.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR