Parah, Jorge Lorenzo Jadi Pembalap dengan Start Terburuk di Repsol Honda Sepanjang Sejarah

Indra Fikri - Rabu, 8 Mei 2019 | 12:25 WIB
MotoGP.com
Jorge Lorenzo menjadi pembalap start terburuk sepanjang sejarah tim Repsol Honda

MOTOR Plus-online.com - Sejak era baru MotoGP digelar pada tahun 2002, Repsol Honda selalu menjadi tim yang diperhitungkan.

Tim ini hampir selalu memiliki dua pembalap reguler (tiga pembalap di musim 2011) yang mampu tampil impresif di setiap musim MotoGP.

Di musim MotoGP 2019, tim ini memiliki duet pembalap yang punya reputasi bagus, yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Jika dikombinasikan, Marquez dan Lorenzo sudah mengantongi 12 gelar juara dunia untuk semua kelas balapan MotoGP.

Baca Juga : Motor Matic Yamaha Limi Headlamp Runcing Seperti PCX 150 Atau Spin?

Baca Juga : Sangar Banget Tampang Baru Yamaha NMAX, Pakai Windshield Model Transparan

Wajar saja jika pada MotoGP 2019 kali ini Repsol Honda mendapat julukan tim impian berkat kehadiran dua pembalap juara dunia itu.

Meski Repsol Honda mampu melaju dan untuk sementara menduduki peringkat kedua pada tabel klasemen konstruktor, tetapi ada sorotan tajam yang ditujukan kepada Jorge Lorenzo.

Pembalap asal Spanyol ini tampak kesulitan untuk bisa mengakhiri balap di posisi 10 besar dari empat balapan yang sudah dijalani musim ini.

Hingga seri keempat yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu, Lorenzo baru mampu mengoleksi 11 poin.

Baca Juga : Video Maling Motor Honda CBR150R Beraksi, Pemilik: Gak Sampai 10 Menit Ditinggal Motor Saya Hilang

Jorge Lorenzo seolah masih kesulitan menaklukkan motor Honda RC213V yang sebenarnya mampu dibawa melesat saat dikendarai oleh Marc Marquez.

Catatan minor Jorge Lorenzo itu lah yang membuat pria berumur 32 tahun ini tercatat sebagai pembalap Repsol Honda dengan start terburuk di sepanjang sejarah.

Berdasarkan data yang dihimpun, 11 poin raihan Lorenzo pada empat balapan perdana MotoGP 2019 merupakan yang terburuk bagi seorang rider Repsol Honda sejak musim 2002.

Pencapaian poin Jorge Lorenzo pada awal musim 2019 ini sebenarnya sedikit lebih baik ketimbang start yang dilakukan Dani Pedrosa pada MotoGP 2015.

Baca Juga : Puluhan Harley-Davidson Ringsek Tertimpa Truk Pengangkut Di Tol Cipali

Kala itu Pedrosa hanya mampu meraih 10 poin di sepanjang empat balapan pertama yang digelar pada musim tersebut.

Bedanya, poin Dani Pedrosa itu diraih pada seri pembuka karena The Little Spaniard memutuskan untuk absen pada tiga seri selanjutnya karena proses operasi.

Bukan kali ini saja Jorge Lorenzo sebenarnya mengawali suatu musim kompetisi MotoGP dengan buruk.

Pada musim terakhirnya bersama Ducati (MotoGP 2018), Lorenzo bahkan hanya mampu megoleksi 6 poin dari empat seri pertama pada musim tersebut.

Baca Juga : Gak Disangka, Ternyata Ini Efek Bahayanya Doyan Nyampur BBM

Namun saat memasuki seri kelima di Prancis, Jorge Lorenzo berhasil bangkit dengan mengakhiri balapan di posisi keenam.

Bahkan pada dua seri selanjutnya (GP Italia dan GP Catalunya), Jorge Lorenzo mampu memenangi balapan secara back-to-back.

Tentu saja progres itu yang diharapkan Jorge Lorenzo dan Repsol Honda dapat kembali terjadi pada MotoGP 2019.

 

Source : MotoGP.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular