MOTOR Plus-online.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) ungkap modus pengiriman narkoba yang menggunakanjasa pengemudi ojek online (ojol) sebagai kurirnya.
Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengungkapkan modus tersebut lantaran cepatnya waktu pengiriman, tak dicurigai penegak hukum.
Serta ketiadaan kaitan dengan mereka, jadi pertimbangan bandar narkoba kerap memilih ojol sebagai kurir dalam mengantarkan pesanan jumlah kecil.
"Bandar-bandar kan bawa narkoba tidak bawa sendiri. Biasanya pakai jasa kurir dan lain-lain. Ini yang kita harapkan, baik ojol maupun ojek konvensional jangan mau dijadikan sebagai transporter," kata Heru di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga : Sangar Banget Tampang Baru Yamaha NMAX, Pakai Windshield Model Transparan
Baca Juga : Motor Matic Yamaha Limi Headlamp Runcing Seperti PCX 150 Atau Spin?
Heru menuturkan ojol yang dimanfaatkan sebagai kurir terpaksa harus diperiksa penegak hukum lebih dulu sebelum dinyatakan tak terlibat peredaran narkoba.
Nahas para ojol tak dapat berbuat banyak karena mereka dilarang membuka paket yang dikirimkan, meskipun mereka memiliki kecurigaan terhadap paket yang dikirim.
Perlu kerjasama antara pihak aplikasi penyedia jasa dengan BNN layaknya yang dilakukan Grab Indonesia guna mencegah bertambahnya kasus ojol yang dijebak sebagai kurir.
"Banyak masukan tadi bahwa mereka bingung apabila ditemukan adanya barang-barang yang mencurigakan. Bingung mau laporannya ke mana. Ini yang jadi salah satu bahan kerjasama kami nantinya kedepan," ujarnya.
Baca Juga : Puluhan Harley-Davidson Ringsek Tertimpa Truk Pengangkut Di Tol Cipali
Heru mengapresiasi langkah Grab Indonesia karena kerjasama antara instansi terbukti mampu mencegah dan mengungkap jaringan peredaran narkoba.
Dia mencontohkan kerjasama BNN dengan pihak bandara, Bea Cukai, dan Imigrasi yang berhasil mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba.
"Seperti di bandara, barang-barang di kargo juga bisa kami dapatkan konfirmasinya dan kami lakukan penindakan. Jadi bukan hanya barang buktinya saja kami amankan tapi jaringannya juga," tuturnya.
Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno mengatakan kerjasama dengan BNN diharap membantu dalam menggodok regulasi guna melindungi Ojol dari tipu daya bandar narkoba.
Baca Juga : Video Maling Motor Honda CBR150R Beraksi, Pemilik: Gak Sampai 10 Menit Ditinggal Motor Saya Hilang
Sementara bagi Ojol secara sadar nyambi jadi kurir narkoba, Tri menegaskan Grab Indonesia bakal memutus kerjasama pengemudi yang bersangkutan.
"Kami harap ini jadi faktor penting dalam rangka pencegahan. Kami ingin memperkuat kemampuan kami dalam rangka mendeteksi dini. Selama ini kan hanya kecurigaan saja. Mungkin nanti bisa dibantu BNN terkait tata caranya," kata Tri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNN Ungkap Modus Pengiriman Narkoba Pakai Ojol Sebagai Kurirnya,
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR