MOTOR Plus-online.com - Gelaran balap MotoGP Spanyol pekan lalu menjadi hal negatif buat Valentino Rossi.
Pembalap Yamaha itu hanya mampu finis ke-6 dan tercecer lumayan jauh dari pemenangnya yakni Marc Marquez.
Walaupun tetap senang dengan hasil tersebut, namun Rossi terang-terangan mengakui kalau Marquez merupakan penghambat dirinya meraih gelar juara dunia MotoGP 2019.
Rossi sendiri sebenarnya tampil kompetitif dan merasakan perbedaan pada motornya di musim ini.
Baca Juga : Sangar Banget Tampang Baru Yamaha NMAX, Pakai Windshield Model Transparan
Baca Juga : Pasar Rumput Mencekam, Video Gerombolan Alay Tenteng Senjata Tajam, Cari Lawan Tawuran
Namun dirinya tetap kesulitan untuk meraih podium di balap-balap selanjutnya.
Akibat cuma bisa finis ke-6 di MotoGP Spanyol, posisinya anjlok ke urutan 4.
Rossi digeser Alex Rins dan Andrea Dovizioso, sementara Marquez kokoh di puncak klasemen sementara.
Namun demikian, poin Rossi dengan Marquez hanya berjarak 9 angka dan itu masih bisa dikejar.
Baca Juga : Belasan Motor Terendam Banjir di Tangerang Selatan Akibat Hujan Deras
Baca Juga : Puluhan Harley-Davidson Ringsek Tertimpa Truk Pengangkut Di Tol Cipali
Terlebih balap MotoGP baru berjalan 4 seri.
"Saya akui selisih poin hanya sedikit, tapi Marc Marquez terus melesat. Jika tak celaka di Austin, Marquez akan semakin kokoh di puncak klasemen. Dovizioso dan Alex Rins juga belakangan semakin kompetitif. Balap MotoGP jadi semakin menarik," papar Rossi dikutip dari GPOne.
Walau optimis bisa bersaing diperburuan gelar juara dunia MotoGP 2019, namun dirinya lagi-lagi memuji Marquez.
"Lihat saja, Marquez dan Honda adalah kombinasi sempurna. Dia adalah pembalap terbaik yang mengendarai motor terbaik, dan kami harus bisa bersaing dengannya," tutup Rossi.
Source | : | GPOne. com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR