Mengenal Rating API Oli Motor, Apa Artinya dan Mana yang Terbaik?

Reyhan Firdaus - Jumat, 10 Mei 2019 | 14:25 WIB
DOK. MOTOR PLUS
Ilustrasi oli mesin

MOTOR Plus-online.com - Banyak merek oli motor beredar di Indonesia.

Untuk membedakannya selain merek, kita juga bisa mengecek tulisan dari kemasan olinya.

Seperti SAE, JASO, serta API, yang punya arti masing-masing.

Yuk kita simak, mulai dari API, apa arti serta mana yang terbaik buat motor kita.

Baca Juga : Video Detik-detik Pria Bertato Tendang Motor Driver Ojol, Tabrak Mobil Rebutan Jalan

Baca Juga : Pasar Rumput Mencekam, Video Gerombolan Alay Bermotor Tenteng Senjata Tajam, Cari Lawan Tawuran

API, merupakan singkatan American Petrolium Institute, organsisasi yang memberikan rating tersebut.

Rating API, jadi kode standar yang menentukan kualitas oli.

Makanya di belakang kode API, ada 2 tambahan huruf.

Seperti API SF sampai API SN Plus, yang jadi klasifikasi baru sejak Mei 2018.

Huruf "S" di kode pertama, menandakan oli tersebut untuk mesin bensin.

Sedang "C", berarti oli tersebut ditujukan buat mesin diesel.

Lalu huruf selanjutnya, menandakan oli tersebut ditujukan untuk mesin produksi tahun berapa.

Dikutip Motorplus-online dari website API.org, berikut klasifikasi API untuk mesin tahun apa saja :

Baca Juga : Murah Mulai Rp 19 Jutaan Harga Baru Motor Benelli, Nih Daftar Harganya

Fadhliansyah
Kode API di kemasan oli

SN : Kategori terbaru, yang diperkenalkan Oktober 2010
SM : Untuk mesin generasi 2010 atau lebih tua
SL : Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
SJ : Untuk mesin generasi 2001 atau sebelumnya
SH : Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya
SG : Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya
SF : Untuk mesin generasi 1988 atau sebelumnya

Baca Juga : Sangar Banget Tampang Baru Yamaha NMAX, Pakai Windshield Model Transparan

Jadinya, motor produksi tahun 2010 ke atas seperti Yamaha NMAX, lebih baik memakai oli API SN, dibanding oli API SJ misalnya.

Itu karena kandungan oli untuk mesin motor baru, punya kandungan khusus, agar memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik.

Selain itu oli motor baru, harus bisa menjaga temperatur, dan mengontrol deposit lebih baik.

Karena semakin modern, motor punya performa lebih baik dan teknologi canggih.

Baca Juga : Terungkap! Empat Fakta Kenapa Motul Jual Murah Oli Baru Moto 4T 10W-40

Respati
Motul Moto 4T 10W-40

Otomatis oli mesinnya juga harus bekerja lebih baik, mengikuti kemampuan motor yang bekerja lebih keras.

Bagaimana kalau motor generasi 2010 ke atas, memakai oli SH seperti Motul Moto 4T 10W-40, yang punya standarisasi API SH?

Tentunya lebih disarankan memakai oli API SN atau SM, karena oli API SH, dibuat dengan formula untuk mesin generasi 1996.

Makanya oli Motul Moto 4T 10W-40, lebih cocok untuk motor sport lawas, seperti Honda Tiger dan Binter Merzy KZ200.

Baca Juga : Pemilik Keluhkan Kampas Rem Yamaha NMAX Cepat Habis, Pihak Yamaha Kasih Penjelasan Mengejutkan

Source : Api.org
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular