MOTOR Plus-online.com - Saat bulan puasa seperti ini, aksi kriminalitas memang rawan terjadi.
Terutama saat dini hari, saat-saat menjelang waktu sahur.
Seperti yang terjadi pada seorang remaja berinisial AL (16) ini contohnya.
AL menjadi korban kejahatan sekelompok pengendara motor yang membawa senjata tajam.
Baca Juga : Video Viral Enaknya Jadi Driver Ojek Online, Dielus-elus Cewek Bule Seksi
Baca Juga : Wajah Baru Honda PCX 150 Lebih Robotik Kesan Membulat Jadi Hilang
AL meninggal dunia dengan luka bacok ketika berpapasan dengan sekelompok pemotor tersebut pada Rabu (8/5/2019) dini hari.
Peristiwa mengerikan tersebut terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Timur, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada pukul 03.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menceritakan kronologi terjadinya pembacokan tersebut.
"Pada pukul 03.00 WIB, datang rombongan motor melintas dari arah Pasar Minggu, sekitar 10 motor berboncengan ke arah Depok," kata Indra dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Mau Nyicil Motor Cafe Racer Harga Rp 19,8 Juta, Segini Daftar Cicilan Benelli Motobi 152
Gerombolan pengendara motor tersebut melihat korban yang sedang nongkrong dengan teman-temanya di kawasan Lenteng Agung.
Tak lama kemudian, korban langsung dihabisi dengan senjata tajam oleh para pelaku.
"Rombongan bermotor tersebut turun dan menyerang korban dan teman-temannya yang mengakibatkan korban luka bacok di bagian leher," lanjut Indra.
Kemudian, warga sekitar membawa korban ke rumah sakit. Namun, karena pendarahan yang tak tertolong, korban akhirnya meregang nyawa.
Polisi yang menerima laporan kejadian tersebut langsung mengejar pelaku. Hasilnya, lima orang pelaku diringkus oleh pihak Polsek Jagakarsa.
Baca Juga : Pemilik Keluhkan Kampas Rem Yamaha NMAX Cepat Habis, Pihak Yamaha Kasih Penjelasan Mengejutkan
Kelima orang pelaku adalah MB bin AS (18), MA (18), X-CEL (25), FP (16), dan MS (25).
"Terhadap ke 5 orang yang diamankan dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, sedangkan yang berstatus di bawah umur akan dilakukan pemeriksaan didampingi oleh orangtuanya mengacu pada UU perlindungan anak," ucapnya.
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki motif dari penganiayaan oleh pengendara motor yang menewaskan remaja 16 tahun itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lagi Asyik "Nongkrong", Remaja Dibacok Pengendara Motor hingga Tewas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR