MOTOR Plus-online.com - Diawal kedatangannya dari Ducati, tim Repsol Honda pastinya menaruh harapan besar kepada Jorge Lorenzo.
Lorenzo sendiri memang memiliki target untuk bersaing dengan Marc Marquez di Honda.
Terlebih penampilan impresif di akhir musim MotoGP 2018 lalu bersama Ducati.
Tapi harapan bos Repsol Honda dibayar dengan kekecewaan.
Baca Juga : Video Viral Enaknya Jadi Driver Ojek Online, Dielus-elus Cewek Bule Seksi
Baca Juga : Tegang, Video Polisi Gerebek Balap Liar, Siap-siap Start Langsung Didorong Sampai Terjungkal
Penampilan Lorenzo bisa dibilang jauh dari harapan dan belum bisa mencicipi podium sekalipun.
Parahnya, saat berlaga di MotoGP Amerika Serikat, motor pembalap asal Spanyol itu mogok dan gagal finis.
Dengan empat seri yang telah dilalui, Lorenzo terpaku di posisi ke-14 klasemen sementara MotoGP dengan 11 angka.
Melihat performa buruk anak asuhnya, Alberto Puig selaku bos Repsol Honda mencak-mencak (marah).
Source | : | Tuttomotoriweb |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR