MOTOR Plus-online.com - Kebersamaan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo berakhir di musim MotoGP 2018.
Lorenzo memilih merapat ke tim Repsol Honda usai Dani Pedrosa memilih gabung KTM.
Bos Honda berharap Lorenzo bisa memperkuat line up timnya bersama Marc Marquez.
Apalagi di akhir musim MotoGP 2018, Lorenzo tampil apik.
Baca Juga : Video Detik-detik Pemotor Nekat Dorong dan Bentak Polisi, Surat Tilang Nyaris Direbut
Baca Juga : Brutal! Seorang Pemuda Tewas Mengenaskan Dibacok Geng Motor, Lenteng Agung Mencekam
Tapi harapan bos Honda harus dikubur dalam-dalam.
Pasalnya sampai seri ke-4 balap MotoGP, Lorenzo masih terseok-seok di urutan ke-14 dan hanya mendulang 11 poin di klasemen sementara.
Bukan cuma proses adaptasi yang lambat, cedera juga membuat Lorenzo gagal menampilkan performa terbaiknya.
Beberapa kali disindir bos Honda Alberto Puig, Lorenzo memilih diam.
Baca Juga : Video Detik-detik Pria Bertato Tendang Motor Driver Ojol, Tabrak Mobil Rebutan Jalan
Melihat mantan rekannya terpuruk, Andrea Dovizioso mengaku prihatin.
Tapi Dovi tetap meyakini kalau Lorenzo merupakan salah satu pembalap tercepat.
"Momen yang kurang bagus untuk Jorge. Saat ini Jorge tengah naik turun dan saya yakin dia adalah pembalap yang memiliki kecepatan. Selama bekerjasama dua tahun di Ducati saya tidak paham dengan metode kerjanya," papar Dovi dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Dovi menambahkan, siapapun pembalap akan membutuhkan waktu adaptasi dengan motor barunya.
Baca Juga : Pemilik Keluhkan Kampas Rem Yamaha NMAX Cepat Habis, Pihak Yamaha Kasih Penjelasan Mengejutkan
Baca Juga : Street Manners: Ancaman Penjara 1 Tahun Menanti Pemotor yang Ngebut dan Ugal-ugalan
Namun setiap pembalap berbeda-beda dalam hal adaptasi, ada juga yang cepat.
Dovi berharap Lorenzo bisa bangkit walaupun kondisi kurang kondusif yang saat ini dialaminya.
Pembalap Italia itu yakin mantan rekan duetnya di Ducati bisa menampilkan performa bagus dan mendapatkan hasil maksimal.
Wah, bagus juga support dari Dovizioso...
Source | : | La Gazzetta dello Sport |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR