MOTOR Plus-online.com - Meski pernah paling laris, rupanya motor bebek mulai ditinggalkan pembeli motor Indonesia.
Penyebabnya, karena motor matic yang semakin diminati masyarakat, beberapa tahun terakhir.
Selain itu, motor tipe sport juga menunjukkan tren positif, mengubur bebek sport kopling, yang pernah favorit bagi anak muda.
Tapi di awal tahun 2019 ini, rupanya penjualan motor bebek mengalami peningkatan lho.
Baca Juga : Ngeri, Ini Penyebab Yamaha NMAX Nyelonong ke Laut, Korban Perempuan Nyaris Tenggelam
Baca Juga : Wah, Motor Kawasaki Ninja Karbu Masih Dijual, Bentuknya Kok Jadi Gini?
Hal ini diakui salah satu produsen motor bebek, seperti PT Astra Honda Motor (AHM).
Rupanya motor bebek Honda, menunjukan penjualan yang positif, dibanding tahun lalu.
Malahan motor sport, yang justru mengalami penurunan penjualan di tiga bulan pertama 2019.
"Motor bebeknya sedikit naik (penjualannya), matiknya naik tinggi, kemudian sportnya turun," sebut Thomas Wijaya, selaku Direktur Pemasaran AHM.
"Kalau penjualan kami secara total naik 19 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," imbuhnya.
Biar demikian, Thomas menjelaskan bahwa segmen skutik masih mendominasi penjualan Honda di Tanah Air.
Selama Januari hingga Maret 2019, PT AHM berhasil membukukan total penjualan motornya, di atas 1,2 juta unit.
Di mana 1,1 jutanya itu kontribusinya berasal dari model skutik andalannya.
Baca Juga : Video Detik-detik Pemotor Nekat Dorong dan Bentak Polisi, Surat Tilang Nyaris Direbut
Mulai dari Honda Vario series, BeAT, Scoopy, sampai PCX dan Forza.
"Matik itu kurang lebih 1,1 juta unit, kemudian motor bebek dan sport kami sama lah di angka 71 ribuan unit," tutup Thomas.
Peningkatan penjualan motor bebek, bisa jadi karena penyegaran di beberapa model.
Semisal Honda Supra X 125 FI, yang mendapat update stripping baru di awal tahun 2019.
Baca Juga : Wow, Suzuki Satria F150 Karbu Masih Dijual, Padahal Ada yang Injeksi
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR