MOTOR Plus-online.com - Di bulan Ramadan ini, aksi kriminalitas yang dilakukan oleh geng motor kembali meresahkan warga.
Sebelumnya, sempat diberitakan wilayah Tanjung Priok-Kemayoran sampai Manggarai mencekam lantaran geng motor sering melakukan sweeping dan enggak segan-segan melukai warga.
Para anggota geng motor ini diduga hanya sekadar cari sensasi saja, karena tujuan mereka pun tidak jelas.
"Jalanan yang kerap disatroni atau dilewati mereka dari Tanjung Priok trus ke Lampu Merah Ketan Kemayoran dilanjut ke arah Manggarai," kata Irman, warga sekaligus pemilik bengkel di pinggir jalan Kemayoran.
Baca Juga : New PCX Revolusi Mesin Seperti NMAX Dan Revisi Bodi Lebih Membulat
Baca Juga : Yamaha FMAX Versi Hemat Dari NMAX 155 Harganya Di Bawah Lexi?
Lalu ada video saat geng motor sedang berulah di jalanan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Giel Betawi Tulen.
Pada video terlihat ratusan anggota geng motor mencoba memasuki jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono.
Para petugas yang berjaga pun kewalahan karena jumlah geng motor yang terlalu banyak.
Baca Juga : Mencekam! Video Bentrokan Antara Ratusan Driver Ojol dengan Tukang Parkir, Warga Histeris Ketakutan
Seorang petugas jalan tol yang merekam pun jadi dipukul oleh salah seorang anggota geng motor.
Tidak lama kemudian, para petugas jalan tol memalang pintu masuk tol dengan mobil.
Beruntung para anggota geng motor tersebut tidak tetap memaksa masuk.
Menurut keterangan Irman, geng motor ini sebenarnya cerita lama yang terulang.
Baca Juga : Harga Setara Sport 150 cc, Ini Skema Cicilan Kawasaki Ninja 250SL 2019
Geng motornya juga sepertinya masih yang itu, tapi Irman tidak mau menyebut nama.
Dulu sebenarnya kerusuhan geng motor ini dipicu rebutan lahan parkir di kawasan Kemayoran.
Duh, ngeri banget ya bro!
Jadi, untuk sementara lebih baik jangan keluar saat lewat tengah malam ya bro.
Baca Juga : Waduh! Pocong dan Kuntilanak Naik Yamaha NMAX Disinyalir New NMAX 2019
Berikut ini unggahannya.
Source | : | Facebook/Giel Betawi Tulen |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR