MOTOR Plus-online.com - Power Honda PCX 150 bisa dibilang masih kalah dibanding sang kompetitor yaitu Yamaha NMAX.
Ya, NMAX sendiri mengusung mesin yang didukung teknologi katup VVA (Variable Valve Actuation).
Teknologi katup variabel ini membuat camshaft atau noken as bagian in NMAX punya 2 profil, yaitu high dan low.
Jadinya, tenaga lebih merata di putaran mesin rendah hingga tinggi, karena VVA akan aktif mengikuti putaran mesin.
Baca Juga : New PCX Revolusi Mesin Seperti NMAX Dan Revisi Bodi Lebih Membulat
Baca Juga : Yamaha FMAX Versi Hemat Dari NMAX 155 Harganya Di Bawah Lexi?
Teknologi seperti ini sebenarnya di Indonesia lebih dikenal di mobil-mobil Honda.
Mulai ramai dibicarakan ketika mobil Honda Jazz laris di Indonesia.
Tahun 2005-an mobil Honda Jazz sudah menggunakan mesin VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control).
Mesin VTEC ini perbaikan dari generasi sebelumnya, yaitu IDSI (Intelligent-Double Sequential Ignition) dalam satu silinder ada dua busi, persis motor Bajaj Pulsar tds-i.
Baca Juga : Harga Setara Sport 150 cc, Ini Skema Cicilan Kawasaki Ninja 250SL 2019
VTEC bekerja sistemnya sama dengan VVA di Yamaha NMAX, hanya beda penamaan saja.
Namun entah mengapa, di motor kecil yang pakai teknologi variable valve ini Yamaha duluan dibanding Honda.
Nah, makanya jika Honda PCX mau pakai mesin seperti NMAX mudah saja.
Tinggal comot teknologi dari mobil Honda dengan sedikit penyesuaian.
Baca Juga : Tukang Ojek Yang Lolos Jadi Anggota DPR Dan Akan Tetap Jadi Pengojek
Seperti beberapa foto gambar paten di website Jepang kojintekibikematome.blog.jp.
Postingan ini, mengangkat topik penggunaan teknologi VTEC di matic Honda Forza.
Penggunaan VTEC untuk mengikuti standar emisi Euro 5, yang akan berlaku tahun 2021 nanti.
Selain Honda Forza, isu penggunaan katup variabel VTEC juga konon, akan muncul di Honda CBR1000RR Fireblade 2021 nanti.
Baca Juga : Video Ratusan Anggota Geng Motor Kembali Berulah, Dilarang Lewat, Petugas Tol Sampai Dihajar
Bahkan sebelumnya VTEC sudah dipakai di motor Honda CB400SF Super Four HYPER VTEC.
Pertama diluncurkan tahun 1999, teknologi dari mobil ini juga dipakai di motor sport Honda lain.
Semisal Honda VFR800 sejak generasi ke-6 sampai saat ini, meskipun banyak kritik soal teknologi ini.
Mungkin alasan Honda motor kecil ini tidak menggunakan VTEC karena dianggap mesin jadi rumit, peningkatan tenaga dan efisiensi BBM yang kecil.
Baca Juga : Mencekam! Video Bentrokan Antara Ratusan Driver Ojol dengan Tukang Parkir, Warga Histeris Ketakutan
VTEC juga digunakan di skuter Honda NC750D Integra.
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR