MOTOR Plus-online.com - Tidak main-main, para pelaku begal akan ditembak ditempat jika berani main-main.
Disampikan oleh Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memberi ancaman kepada para pelaku begal.
“Sekali lagi saya imbau kepada seluruh pelaku begal, agar menghentikan perbuatannya karena Tim Cobra tak akan main-main dalam memberantas kriminalitas di wilayah Lumajang," kata AKBP Arsal Sahban, Rabu (15/5/2019).
Kapolres meminta kepada para pelaku begal agar segera insaf dan tak lagi lakukan perbuatan melanggar hukum.
Baca Juga: Tebar Ancaman Geng Motor Akan Bantai Warga Yang Ada Di Jalanan
Baca Juga: Tiga Yamaha NMAX Mesin Berantakan dan Pecah Keluar Duit Jutaan Rupiah
Ancaman Pak Kapolres tidak main-main dan terbukti dua pelaku begal ditembak timah panas.
Oleh TKP-nya dilakukan Kapolres bersama Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasan Cobra di Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (15/5/2019).
Bersama Tim Cobra Polres Lumajang, petugas membawa dua orang pelaku begal yang sebelumnya ditembak akibat melawan, yakni Hosy Priyandi (25) dan Ahmad Nizer (20).
Dalam aksinya, kedua pelaku boncengan menggunakan motor Satria FU 150 warna abu-abu, yang mana dari rumah telah merencanakan aksi tersebut.
Baca Juga: Biar Tahu Rasa, Video Geng Motor Ciut Dikeroyok Komunitas Motor
Para pelaku pun membagi tugas, tersangka Hosy sebagai joki memepet korban sedangkan Nizer langsung mematikan motor korban dengan cara melepas kontak dari motor korban.
Setelah motor berhenti, Nizer langsung turun menghampiri korban seraya memperlihatkan gagang clurit yang masih menempel di pinggang kiri tersangka untuk menakuti korban.
Dengan pasrah korban pun menuruti permintaan pelaku untuk turun dari motornya.
Akibat perbuatannya itu kedua pelaku harus dihentikan dengan timah panas, karena pada saat penangkapan mereka berusaha melawan petugas.
Baca Juga: New NMAX Vs New PCX Dikomparasi, Lebih Keren Dan Canggih Mana?
"Saya akan terus berusaha membuat wilayah Lumajang ini bersih dari pelaku kriminal, khususnya begal. Tak peduli berapa pun peluru yang harus saya keluarkan untuk para pelaku kriminal ini,” tegas Arsal.
Ia mengaku, para pelaku begal bukan saja merampas kendaraan korban, tapi juga menyebabkan trauma mendalam bagi korbannya.
"Karena pelaku begal cenderung menakuti korbannya dengan senjata tajam. Untuk itu, kami akan perang dengan pelaku begal. Tim Cobra saya siapkan khusus untuk melawan mereka,” ungkap Arsal kembali menebar ancaman kepada para pelaku begal.
Senada dengan Kapolres, Kasat Reskrim juga meberikan lampu kuning kepada para pelaku kriminal yang masih berani melakukan aksinya di wilayah Lumajang.
Baca Juga: New PCX Revolusi Mesin Seperti NMAX Dan Revisi Bodi Lebih Membulat
“Sesuai atensi dari Kapolres, Tim Cobra tak segan segan akan tembak di tempat kepada pelaku begal," tegasnya.
"Ini adalah peringatan terakhir dari kami. Atas perbuatannya, kedua pelaku diancam kurungan penjara selama 7 tahun karena melanggar pasal 363 KUHP,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Katim Cobra tersebut.
Nah, begal masih mau coba-coba?
KOMENTAR