MOTOR Plus-online.com - Hampir disetiap pinggir jalan, banyak bertebaran tukang tambal.
Kehadiran tukang tambal ban memang sangat membantu pemotor.
Ban bocor tinggal parkir dan tambal, beberapa menit selesai.
Tapi banyak yang enggak sadar kalau tambal ban tubeless ada tekniknya.
Baca Juga: Ketat, Saingan Kawasaki KLX dan Honda CRF Berkapasitas Mesin 250 Cc Muncul, Tampang Gahar
Baca Juga: Tabrak Pemotor di Jalan Jenderal Sudirman, WNA Bonyok Dikeroyok, Mobil Hancur Berantakan
Enggak asal tusuk dan masukan lem perekat, tapi tekniknya beda untuk menghindari kerusakan permukaan ban.
Metode tambal ban tubeless dengan cara melubangi permukaan ban yang bocor dan menambalnya dengan karet 'cacing' ternyata tidak dianjurkan.
Dijelaskan Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, cara menambal tersebut bisa merusak struktur ban tubeless.
"Cara tersebut secara langsung bisa merusak permukaan ban tubeless. Yang lebih parah, bisa merusak kawat baja pada ban jika dilakukan tidak hati-hati," kata Jimmy.
Baca Juga: Bekasi Mencekam, Video Petugas Dishub Kejar-kejaran dan Ringkus Begal Motor, Nyaris Dibakar Massa
Lalu seperti apa cara menambal ban tubeless yang benar dan aman?.
"Sebaiknya menggunakan metode tire patch, yakni menambal ban tubeless dengan melepas terlebih dahulu ban dari pelek, kemudian penambalnya ditempel di permukaan dalam ban yang bocor," jelas Jimmy.
Metode tire patch ini memang agak ribet dan butuh keluar uang lebih banyak dibanding pakai metode tambal string.
"Tapi metode ini bisa memperpanjang usia pakai ban tubeless," pungkas pria ramah ini.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR