MOTOR Plus-online.com - Ban motor fungsinya sangat vital di motor.
Karena itu selalu perhatikan kondisi tekanan angin, kembangan ban, jangan sampai botak.
Seiring pemakaian, ban motor kesayangan kelamaan pasti akan jadi botak.
Hal ini biasanya ditandai dengan habisnya alur kembangan pada ban, alias sudah botak.
Baca Juga: Motor Matic Baru Yamaha Cygnus-X Tampil Menawan, Adopsi Warna Motor MotoGP 2019
Baca Juga: Masih Ingat Korban Begal yang Jadi Tersangka Akibat Melawan? Begini Nasibnya Sekarang
Nah, kalau sudah ban sudah botak, baiknya langsung diganti yang baru.
Pasalnya, kalau ban yang sudah botak tetap dipakai, kecelakaan tinggal menunggu waktu.
Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR.
"Kalau ban sudah botak itu bahaya, karena ban menjadi licin, soalnya pattern atau kembangan yang berfungsi sebagai buangan air sudah enggak ada lagi," buka Jimmy.
Baca Juga: Salut, Bergelimang Kekayaan dan Popularitas, Marc Marquez Pilih Hidup Sederhana di Kota Kecil
"Selain itu, ban jadi licin juga dikarenakan lapisan ban yang mencengkeram aspal sudah enggak ada lagi, tinggal lapisan karetnya saja," terang pria ramah ini.
Wah, bisa-bisa kecelakaan nih kalau pakai ban motor yang sudah botak, apalagi bisa mencelakai orang lain.
Ditambah, saat ini curah hujan di beberapa kota seperti Jakarta masih tinggi.
Terakhir, ban motor yang sudah botak juga membuatnya jadi mudah bocor.
Baca Juga: Begal Sadis Semakin Merajalela, Siswa SMK Ciptakan Helm Cannggih Anti Begal
"Ban jadi lebih gampang bocor, soalnya lapisan ban sudah menipis," pungkas Jimmy.
Jadi, masih tetap mau pakai ban botak di motor?
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR