MOTOR Plus-online.com - Busi memiliki peran ibarat nyawa buat motor.
Busi yang bermasalah bikin pemotor capek, pasalnya motor jadi mati mendadak dan sulit hidup.
Jangan sampai disiksa motor hanya karena enggak paham membaca kondisi permukaan busi.
Pemotor apalagi bikers wajib paham, tujuannya biar cepat ditangani sendiri tanpa harus ke bengkel.
Baca Juga: Bagus Mana Cop Busi dengan Bahan Besi atau Tembaga? Pengaruhnya ke Performa Motor
Cara membaca kondisi busi bisa lewat kelistrikan atau dari mesin.
Biasanya pengecekan awal bisa dilihat dari keadaan busi.
Baru bisa terbaca problem yang terjadi.
Berikut 8 kondisi busi yang wajib diketahui bikers.
Baca Juga: Cari Honda Scoopy Seken Buat Mudik Lebaran? Mesin Bandel Tapi Waspadai Komponen Ini
1. Normal
Yang tampak :
- Insulator terlihat coklat muda atau keabu-abuan.
- Hanya sedikit bekas pembakaran yang menutupi elektrodanya.
2. Carbon Fouling
Yang tampak :
Insulator & elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.
Kondisi Mesin :
Susah start, pengapian tidak baik, akselerasi buruk, pada kasus berat, mesin tidak dapat hidup.
Kemungkinan :
Choke tidak baik, campuran terlau kaya, pengapian lambat, pembakaran timah hitam, tingkat panas busi dingin.
3. Oil Fouling
Yang tampak :
Insulator & elektroda tertutup endapan oli basah berwarna hitam.
Kondisi Mesin : Susah start, pengapian tidak baik.
Kemungkinan :
Ring pada piston, silinder, katup sudah jelek. Mesin harus dioverhoul.
4. Lead Fouling
Yang tampak :
Endapan di insulator berwarna kuning / coklat tua. .
Kondisi Mesin :
Pengapian tidak baik pada saat akselerasi mendadak / beban penuh, tetapi tidak berlawanan pada kondisi normal.
Kemungkinan :
Menggunakan bensin dengan kandungan timah hitam / oktan tinggi.
Baca Juga: Mau Helm Murah Jelang Lebaran? Ini Daftar Harga Helm Ramah Di Kantong Pelajar
5. Over Heating
Yang tampak :
Insulator berwarna putih pucat dengan elektroda tengah rusak terbakar.
Kondisi Mesin :
Kekurangan tenaga pada kecepatan tinggi/beban penuh.
Kemungkinan :
Waktu pengapian terlalu cepat, pendinginan kurang, nomor tingkat panas busi rendah, detonasi berat.
6. Pre Ignition
Yang tampak :
Elektroda (+) & (-) terbakar atau meleleh dan endapan aluminium atau logam lain di insulator
Kondisi Mesin :
Kehilangan tenaga sehingga, mesin rusak.
Kemungkinan :
- Banyak persamaan seperti over heating.
- Pembakaran sudah terjadi sebelum busi memercikan api.
Baca Juga: Busi Yamaha V-ixion Murah Digunakan di Motor Lain Seperti Kawasaki Ninja 250
7. Broken Insulator
Yang tampak :
Insulator retak / pecah sedikit.
Kondisi Mesin :
pengapian jelek.
Kemungkinan :
Detonasi yang berat, penyetelan jarak elektroda tidak standard.
8. Torched Seat
Yang tampak :
Ulir dan dudukan busi meleleh.
Kondisi Mesin :
Tenaga mesin hilang, menyebabkan mesin rusak.
Kemungkinan :
Momen pengencangan busi terlalu besar.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR