"Saya minta para camat, lurah dan semua stafnya untuk patroli, saya minta dukungan dari parah tokoh agama, dan tokoh masyarakat, jaga keamanan dan ketertiban, agar dapat menjalankan ibadah lebih baik," sebut Marullah, Sabtu (18/5/2019).
Di lain pihak, Camat Jagakarsa, Mundari menyampaikan, pihaknya telah melakukan antisipasi adanya gangguan kamtibmas, dengan melakukan patroli secara intensif.
"Jalur kita sangat rawan, pertama trek-trekan, kedua ada titik yang rawan tawuran," ujar Mundari.
"Tapi ini semua bisa diantisipasi oleh warga masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Langsung Terciduk, Video Penangkapan Geng Motor yang Tewaskan Peserta Sahur On the Road
Mengenai penanganan, Mundari menambahkan setiap malam tiga pilar yaitu TNI, Polri dan pemerintah, dibantu masyarakat selalu melakukan patroli.
Terutama pada waktu-waktu rawan, dimana konvoi gangster biadab ini sering terjadi.
"Jam rawannya itu setelah tarawih dan menjelang sahur," tukas Mundari.
"Kemudian untuk daerah rawan seperti di Jalan Raya Lenteng Agung, Jalan Ranco yang berbatasan dengan Jakarta Timur , wilayah Srengseng Sawah dan beberapa titik lainnya, dan itu semua sudah disekat atau dijaga," tukasnya.
Baca Juga: Video Driver Ojol Sweeping Bersama Polisi, Mencari Para Gengster
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR