Baca Juga: Wilayahnya Diserang Geng Motor, Wali Kota Jakarta Selatan Siap Melawan
200 anggota kami akan menyerbu kembali kota JABODETABEK
ingat mati satu tumbuh seribu
#gengsterberanimati
Akibat geng motor ini kemana-mana warga Jakarta bisa dilanda ketakutan karena tiba-tiba bisa dibacok atau dibunuh geng motor.
Baca Juga: Video Penangkapan Geng Motor Ciputat Yang Menewaskan Peserta Saur On The Road
Ramainya geng motor yang merajalela itu sampai muncul video di sosmed sosok Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Kapolri tanya langsung kepada anggota Brimob.
Saya mau tanya, kalau di lapangan tiba-tiba ada orang bawa parang mau membunuh masyarakat, boleh enggak ditembak?
"Siap boleh jendral!" jawab anggota Brimob.
Baca Juga: Sakit Hati, Maverick Vinales Kena Sambar Murid Valentino Rossi Saat MotoGP Prancis 2019
Orang bawa parang yang dibilang Kapolri identik juga dengan geng motor yang bawa parang kalau beraksi.
Membawa parang atau senjata tajam mau membunuh masyarakat, berarti boleh ditembak.
Meski video ini sudah lama, tapi isyarat ini bisa masih berlaku kalau geng motor atau orang bawa parang mau membunuh boleh ditembak.
Video ini diunggah oleh Herry Potlot di grup facebook BERITA SEKITAR KARAWANG (berseka).
Video diposting pada 16 Mei lalu, namun karena video tidak bisa diembed langsung dari Facebook-nya berikut sudah dipindah ke youtube. Silakan dilihat video di bawah ini.
KOMENTAR