MOTOR Plus-online.com - Ada yang menarik dari performa pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, di MotoGP Prancis, Minggu (19/5/2019).
Pol Espargaro meski hanya finis posisi 6, rasanya sudah seperti memenangi balapan.
Hal itu disebut-sebut berkat aplikasi perangkat baru di motor MotoGP KTM RC16 andalan Pol Espargaro.
Eits, bukan perangkat yang sempat jadi kontroversi di awal musim ini, yaitu spoiler di swing arm.
Akan tetapi, motor MotoGP KTM RC16 besutan Pol Espargaro dipasangi swing arm (lengan ayun) karbon.
Baca Juga: Puluhan Warga Geram, Gengster Ditangkap dan Injak-injak di Jalanan, Pelaku Nangis Ketakutan
Baca Juga: Klasemen Pembalap MotoGP, Marquez Mantap Di Puncak, Rossi Keteteran
MotoGP Prancis kemarin jadi perdana motor MotoGP KTM mengusung swing arm atau lengan ayu bermaterial karbon.
Bahkan diakui Pol Espargaro, motor KTM RC16 dengan swing arm karbon dirasakan lebih nyaman dan kompetitif pas balap.
"Mampu balap sampai titik limit lebih nyaman, swing arm (dari karbon) memberikan sesuatu yang aku butuhkan, terutama saat traksi aspal menurun" beber Pol Espargaro dilansir Crash.
Pembalap bernomor start 44 tersebut menerangkan, swing arm karbon di KTM sudah diriset mulai sejak tes Jerez kemarin.
Bila dibandingkan swing arm dari motor MotoGP KTM RC16 yang aluminium dan karbon memang agak sulit.
Baca Juga: Video Penangkapan Geng Motor Ciputat Yang Menewaskan Peserta Saur On The Road
Seperti perbandingan swing arm KTM karbon dan aluminium yang diposting jurnalis motorsport asal Inggris, Mat Oxley, lewat Twitter @matoxley.
"Tampak beda swing arm yang dipakai Pol Espargaro di MotoGP Prancis, dan swing arm aluminium yang dibungkus material karbon," ujar Mat Oxley
"Namun belum jelas karena (KTM) belum mau memperlihatkannya secara jelas," imbuhnya.
"Feeling terhadap motor jadi lebih baik dengan part baru ini, apalagi menggunakan ban yang sudah terpakai, dan bisa dilihat kecepatanku saat memakai kompon medium," senang Pol Espargaro.
Baca Juga: Ini 9 Geng Motor Paling Ditakuti di Luar Negeri, Geng Motor Indonesia Gak Ada Apa-apanya
Karakter material karbon yang lebih kaku, rupanya tidak mengubah karakter motor KTM, yang dikenal agresif.
Lagi-lagi, Pol Espargaro mengaku, motornya jadi lebih nyaman menikung, serta ada keunggulan lain.
"Bobot swingarm karbon lebih ringan, memang tidak banyak, namun mengurangi bobot dengan postur tubuhku (yang tinggi) itu susah," imbuhnya.
"Bayangkan, titik bobot di bagian bawah motor lebih berkurang, membuat motor lebih mudah diarahkan, dan bisa dibelokan dengan beragam cara," jelas Pol Espargaro.
Baca Juga: Aneh Banget! Marc Marquez Rayakan Juara MotoGP Prancis, Jari dan Kaos Kok Beda Angka?
"Lalu spin di ban belakang lebih cepat berhenti, dan motor lebih cepat diangkat ketika masuk lurusan panjang," tukas Espargaro.
Membuat penggunaan swing arm karbon, menambah feeling Espargaro untuk menambah limit saat bermanuver.
Baca Juga: Deretan Aksi Brutal Geng Motor Selama Bulan Puasa, Ada yang Memakan Korban Jiwa
Penggunaan swing arm karbon, juga disertai part-pat baru lain yang menambah performa KTM RC16.
"Inilah yang kami butuhkan, biasanya kami tak mendapat grip yang cukup di ban belakang, kali ini tersedia, terutama saat nanti balapan," bangganya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR