MOTOR Plus-online.com - Enggak sedikit biker yang cari motor bekas pasti melihat jarak tempuh alias kilometernya.
Contohnya, motor yang sudah berumur 2 tahun tapi jarak tempuhnya belum sampai 10.000 kilometer.
Biasanya motor yang memiliki kilometer rendah harganya lebih tinggi, karena dianggap motor jarang dipakai sehingga kondisinya prima.
Selain itu juga jadi incaran para calon pembeli motor bekas.
Baca Juga: Masih Terpuruk di MotoGP, Jorge Lorenzo Bilang Motor Honda Gak Cocok Buat Mantan Pembalap Yamaha
Baca Juga: Mencekam, Proses Penangkapan dan Pengeroyokan Geng Motor, Nekat Serang Warga Pakai Senjata Tajam
Tapi jangan salah, ternyata speedometer motor bekas bisa saja diutak-atik.
Tujuannya tentu agar kilometer masih terlihat rendah untuk menarik peminat.
"Misal kalau motor-motor dipakai harian satu tahun saja bisa sampai 10.000 Km," buka Mujoko dari gerai motor bekas Mandiri Kawan Setia Motor.
"Kalau motor sport mungkin bisa lebih rendah," tambah Mujoko di bilangan Tj. Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Bantingan Yamaha NMAX Jadi Empuk, Modalnya Cuma Pakai Per Honda Supra X125
Menurut Mujoko, banyak cara para pedagang yang nakal untuk mengutak-atik speedometer.
Ia juga menyarankan untuk konsumen agar jangan melihat kilometernya saja dalam memilih motor bekas.
"Yang pertama jelas sih kondisi mesin, coba aja dinyalakan mesinnya apakah suaranya masih normal," katanya.
"Minta tes jalan aja, tarikannya bagaimana justru itu yang harus jadi patokan membeli," wantinya.
Baca Juga: Hilang Semangat dan Mulai Nyerah Kendalikan Honda RC213V, Jorge Lorenzo Akhirnya Bilang Begini
Karena bisa jadi pemilik sebelumnya berbeda-beda dalam merawat motor tersebut.
Ada yang rajin servis tapi bisa jadi ada yang jarang melakukan servis motornya.
Lalu cek juga area kaki-kaki seperti piringan cakram dan ketebalan ban kalau masih ban standar.
"Kalau semuanya masih lumayan tebal itu tandanya motor masih bagus, bisa jadi rekomendasi untuk dibeli," katanya lagi.
Baca Juga: Kenapa Nih, Gara-gara Andrea Dovizioso, Jack Miller Finis ke-4 di MotoGP Prancis
Jadi, pastikan jangan hanya berpatokan pada kilometer saja dalam membeli motor bekas.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR