MOTOR Plus-online.com - Bali kini menjadi sorotan sejumlah media asing setelah kisah pilu sepasang turis mancanegara asal Singapura viral di media sosial.
Sepasang turis asal Singapura bernama Eugene Aathar (24) dan istrinya, Dolly Ho (22) membagikan kisahnya ketika keduanya berlibur di Bali.
Eugene dan Dolly mengisahkan liburan mereka sekejap berubah menjadi neraka setelah mereka dirampok, dibiarkan terluka, dan dilecehkan di Bali minggu lalu.
Eugene menjelaskan peristiwa pilu tersebut berawal ketika ia dan istrinya akan kembali ke villa tempat mereka menginap di Kuta dengan skuter setelah pukul 02:00 pada tanggal 6 Mei.
Baca Juga: Masih Terpuruk di MotoGP, Jorge Lorenzo Bilang Motor Honda Gak Cocok Buat Mantan Pembalap Yamaha
Baca Juga: Mencekam, Proses Penangkapan dan Pengeroyokan Geng Motor, Nekat Serang Warga Pakai Senjata Tajam
Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul dua orang pria mengendarai motor dan menyalip mereka dari kiri.
Salah satu kemudian merebut ponsel Dolly yang saat itu digunakan untuk navigasi kembali ke vila.
Tak hanya dirampok, skuter yang dikendarai keduanya juga ditendang hingga membuat mereka jatuh.
Akibatnya Dolly tak sadarkan diri, sementara Aathar mengalami sejumlah luka.
Baca Juga: Video Kapolri Isyaratkan Geng Motor Boleh Tembak di Tempat
Aathar yang masih sadarkan diri mencoba mencari pertolongan.
Seorang pria pun mendekati mereka, namun bukannya menolong, pria tersebut malah membawa kabur skuter yang dikendarai Aathar dan Dolly.
Disebutkan Aathar bahwa di jok skuter tersebut terdapat uang mereka sebesar Rp12 juta.
Untungnya, seorang pengendara mobil yang lewat menolong keduanya dan membawanya ke Rumah Sakit Siloam Denpasar.
Baca Juga: Bubar, Video Polisi Tembak di Depan Puluhan Pelaku Balap Liar
Setiba di rumah sakit, Dolly didiagnosis mengalami patah tulang bahu, gegar otak, dan mengalami sedikit kehilangan memori ingatan.
Sementyara Aathar hanya mengalami cedera ringan.
Namun bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, pasangan itu pun rupanya harus mengeluarkan sejumlah uang terkait skuter milik vila yang dirampok.
Aathar mengatakan staf vila melecehkan dan bahkan memeras mereka dengan menuntut uang ganti rugi Rp250 juta rupiah sebagai kompensasi untuk skuter yang hilang.
Baca Juga: Membingungkan, Nama Rossi Gak Disebut HRC Saat Kemenangan Honda ke-300, Ada Apa Ya?
Padahal pasangan itu menyewa skuter tersebut dari pihak vila hanya seharga Rp125.000.
Pihak vila baru membebaskan keduanya setelah Aathar membayar mereka sebesar Rp 12 juta.
Setelah pulang ke negaranya, keduanya menceritakan kisah mereka ke media ternama Singapura, The Straits Times.
Setelah dimuat The Straits Times, sejumlah media asing dari berbagai negara turut menyoroti kisah Aathar dan Dolly.
Baca Juga: Dua Ratus Gengster Berani Mati Ancam Polisi Akan Serbu Jabodetabek
Media asing menyoroti perihal keamanan di Bali, khusunya Kuta yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia yang banyak dikunjungi turis asing.
Source | : | Tribun Video |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR