MOTOR Plus-online.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai posisi Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha MotoGP mulai terancam karena performanya yang tak kunjung membaik.
Sepanjang musim MotoGP 2019, Maverick Vinales memang baru menghasilkan satu kali podium ketiga di MotoGP Jerez 2019.
Menurut Carlo Pernat, perolehan satu podium dalam lima seri balap tidak akan mengamankan posisinya di tim pabrikan Yamaha.
Andai tak bisa memperbaiki performa dengan segera, bukan tidak mungkin rider berkebangsaan Spanyol itu akan diturunkan ke tim satelit Yamaha.
Baca Juga: Valentino Rossi Susah Nguber Motor Ducati di MotoGP Prancis, Ternyata Tekor Banyak
Baca Juga: Mencekam, Proses Penangkapan dan Pengeroyokan Geng Motor, Nekat Serang Warga Pakai Senjata Tajam
Apalagi, di sisi lain, performa pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tengah menanjak.
"Maverick mengingatkan saya pada Marco Melandri (pada musim 2004)," kata Pernat yang dikutip dari GPOne.
"Sekarang Maverick berisiko punya musim yang buruk dan kehilangan tempatnya di tim pabrikan," ujar Pernat menambahkan.
Pada masa lalu, Marco Melandri pernah mengalami nasib kurang menyenangkan ketika membela tim Fortuna Yamaha pada MotoGP musim 2003.
Marco Melandri yang saat itu hanya mampu mengakhiri musim 2003 dengan berada di peringkat ke-15, diturunkan ke tim satelit Yamaha yakni Fortuna Tech 3.
Pernat pun meyakini bahwa saat ini posisi Vinales sedang tidak aman kendati sudah terikat kontrak selama dua musim hingga 2020.
"Walaupun punya kontrak dua tahun, dia bisa diturunkan ke tim Petronas. Saya yakin Yamaha akan mempertimbangkan hal ini," tutur Pernat.
Maverick Vinales baru saja melewati akhir pekan yang buruk karena gagal finis pada balapan MotoGP Prancis 2019 di Le Mans.
Baca Juga: Video Kapolri Isyaratkan Geng Motor Boleh Tembak di Tempat
Vinales gagal finis setelah terlibat insiden crash dengan Francesco Bagnaia (Pramac Racing).
Source | : | GPOne. com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR