MOTOR Plus-online.com - Lebaran sebentar lagi, banyak masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung dengan motor baru.
Enggan mencicil motor baru, masyarakat biasanya memilih untuk membeli motor bekas.
Selain harganya murah, motor bekas bisa langsung dipakai tanpa menunggu pelat nomor dan STNK.
Tapi belu motor jangan sembarangan karena saat ini banyak penipuan.
Baca Juga: Suasana Makin Panas, Marc Marquez Disebut Pembalap Licik dan Membodohi Jorge Lorenzo
Baca Juga: Puluhan Warga Geram, Gengster Ditangkap dan Injak-injak di Jalanan, Pelaku Nangis Ketakutan
Andi, 35, warga kelurahan Menteng, Bogor Barat, mendapat nasib apes sebelum lebaran.
Pria Bogor ini bermaksud membeli motor RX-King dengan harga yang murah.
Andi mencoba mencari motor yang diingankannya di grup jual beli motor di laman Facebook.
Setelah menemukan motor yang cocok, Andi menghubungi pemilik motor.
Baca Juga: Mencekam, Proses Penangkapan dan Pengeroyokan Geng Motor, Nekat Serang Warga Pakai Senjata Tajam
Andi diketahui mendapatkan motor RX-King dengan harga Rp 5 juta.
Harga yang ditawarkan oleh penjual tergolong murah dan kurang masuk akal.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menghentikan produksi motor yang terkenal akan keiritannya pada tahun 2008 karena kendala regulasi.
Setelah tidak diproduksi, minat masyarakat untuk memiliki motor RX-King masih tinggi, sehingga motor jenis ini yang masih tersisa dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Baca Juga: Sadis, Seorang Pria Diserang Geng Motor, Palu Tertancap di Helm, Honda PCX 150 Tergeletak di Jalan
Melansir dari Kompas.com, sekarang sangat susah untuk menakar harga pasaran motor RX-King, bahkan ada beberapa pemilik yang menjual dengan harga tinggi mencapai Rp 50 juta, dengan kondisi unit hampir seperti baru.
Melansir laman Olx.co.id, harga sepeda motor RX-King berkisar Rp 9 juta hingga Rp 45 juta.
Sepeda motor RX-King di laman Olx.co.id dibanderol dengan harga Rp 5 juta untuk keluaran tahun 1880, dan sudah sangat langka.
Komunikasi Andi dengan penjual motor RX-King dilakukan via WhatsApp.
Baca Juga: Sempat Viral, Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku Percobaan Begal di Gandaria
Transaksi terjadi pada hari Jumat (17/5/2019) hingga Sabtu (18/5/2019).
Andi bahkan menyerahkan uang Rp 900 ribu secara bertahap kepada pelaku untuk uang muka.
Pelaku meminta uang muka kepada Andi untuk pertama kalinya sebesar Rp 500 ribu.
"Awalnya dp tuh ke bank BTN, pas sudah Rp 500 ribu dia minta lagi sampai akhirnya Rp 900 ribu saya kasih," ungkap Andi dikutip dari laman Tribun Bogor.
Baca Juga: Bali Mencekam, Dua Orang Turis Asing Kena Begal Saat Naik Motor, Sampai Viral di Media Asing
Setelah mendapat uang dari Andi, pelaku mengatakan bahwa motor yang akan dijual dibawa dari Purwakarta.
Pelaku mendesak Andi untuk terus mengirimkan sisa uangnya dengan alasan sang istri akan melahirkan.
"Pas mau ngelunasinnya itu saya transfer lagi, dia bilang motor lagi di jalan mau ke Bogor, karena kan kan itu motor dari Purwakarta," ungkap Andi.
"Tapi pas lagi di jalan itu dia minta dilunasin sama ditransfer ke rekening dokter, karena istrinya mau melahirkan terus saya transfer sampai saldo saya habis sisa Rp 14 ribu," imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Susah Nguber Motor Ducati di MotoGP Prancis, Ternyata Tekor Banyak
Bahkan, Andi sampai mengirim uang melebihi harga motor yang ditawarkan.
Andi mengirim uang kepada pelaku hampir Rp 8 juta.
"Iya harga motor Rp 5 juta tapi saya transfer itu hampir Rp 8 juta lebih," ungkap Andi.
Setelah mendapat uang, pelaku sudah tidak dapat dihubungi oleh Andi.
Andi sendiri telah membuat laporan penipuan kepada pihak yang berwajib.
Source | : | Tribun Bogor |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR